Manfaat Pakai Korset saat Tidur dan Resiko Jangka Panjang yang Ditimbulkan
Korset adalah salah satu pakaian dalam yang paling umum digunakan oleh wanita untuk membentuk tubuh ideal, umumnya para wanita pakai korset saat tidur atau saat waktu tertentu. Tak sedikit pula kaum pria yang memakainya. Korset terbuat dari bahan yang halus dan kuat, yang melilit dan menekan bagian tubuh seperti dada, perut, dan pinggul, sehingga seseorang terlihat lebih ramping.
Kebiasaan memakai korset ini didapatkan dari kebiasaan wanita Jawa kuno. Namun, meskipun korset ini berasal dari budaya lama, penggunaannya masih populer sampai saat ini. Korset ini memiliki banyak variasi model dan bentuk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan selera masing-masing individu.
Korset modern saat ini jauh lebih nyaman dibandingkan dengan korset zaman dulu yang menggunakan kawat dan tali. Banyak wanita yang menggunakan korset sepanjang hari untuk membentuk tubuh yang ramping dan ideal. Namun, tak jarang muncul pertanyaan apakah boleh pakai korset saat tidur?
Manfaat Pakai Korset saat Tidur
Korset sering dipakai oleh mereka yang memiliki perut besar, pinggang lebar, dada atau pinggul kurang berisi. Namun, korset juga memiliki fungsi lain selain untuk mempercantik penampilan. Para penderita patah tulang atau osteoporosis dapat memakai korset untuk menyangga tulang dan membantu penyambungan tulang yang patah. Atlet juga kerap menggunakan korset untuk menjaga bagian dada dan perut ketika beraktivitas berat.
Korset memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan penampilan. Namun, perlu diperhatikan bahwa pemakaian korset yang terlalu lama dan sering dapat menimbulkan risiko kesehatan seperti peningkatan tekanan pada tulang belakang dan organ dalam, serta kurangnya aliran darah yang memadai ke bagian tubuh yang tertekan.
- Meratakan Perut Buncit
Tekanan yang diberikan oleh korset, khususnya saat tidur, akan mampu menekan perut yang buncit. Hal ini membuat lemak di dalam perut tertekan dan akan hancur perlahan. Dengan demikian, perut akan beranjak rata dan kenyamanan dalam melakukan aktivitas pun akan semakin meningkat.
Kemudian, pemakaian korset juga akan membantu dalam menghilangkan gelambir. Gelambir adalah keluhan yang kerap dialami oleh wanita dan dapat sangat merusak penampilan ketika seseorang duduk. Namun, dengan memakai korset, tekanan yang diterima oleh gelambir akan berkurang dan secara perlahan akan hilang.
Solusi Ideal Pembentuk Tubuh
Menariknya, penggunaan korset selama tidur juga dapat memberikan perubahan signifikan bagi upaya pembentukan tubuh. Berkurangnya lingkar pinggang, meratakan perut buncit, hilangnya gelambir, dan bertambahnya volume pinggang dan payudara, adalah beberapa dampak positif yang bisa dirasakan oleh para pemakai korset ketika tidur. Meskipun tidak selalu dipakai sepanjang hari, para pemakai korset tak jarang memakainya ketika tidur karena efek dan fungsinya terasa sangat signifikan.
Mengembalikan Bentuk Tubuh Ideal Pascamelahirkan
Banyak ibu yang mengalami perubahan bentuk tubuh selama dan setelah masa kehamilan. Bentuk perut yang membuncit dan kadang terdapat gelambir yang mengganggu penampilan adalah hal yang biasa dialami oleh ibu setelah melahirkan.
Video Viral Ariel NOAH dan Wulan Guritno Durasi 16 Detik Tersebar di Medsos, Netizen Geger!
Penggunaan korset pada ibu pascamelahirkan sudah sangat populer dan terbukti efektif dalam mengembalikan perut sang ibu ke bentuk seperti sebelum kehamilan. Berkat efektivitas dan fungsinya, penggunaan korset bagi ibu melahirkan akan semakin optimal jika dipakai saat tidur. Posisi ibu ketika tidur yang cenderung tidak banyak bergerak memudahkan pembentukan bagian tubuh sesuai dengan tekanan dari lapisan-lapisan korset.
Namun, sebelum memakai korset setelah melahirkan, sang ibu harus memastikan bahwa sakit pascamelahirkan, baik melalui persalinan normal maupun operasi di bagian perut, sudah mereda. Hal ini untuk memastikan kenyamanan dan keamanan sang ibu saat memakai korset.
Risiko Pakai Korset saat Tidur
Tingkat popularitas korset sebagai solusi instan pembentuk tubuh memang tidak terelakan, terlebih banyak yang mendapatkan manfaat dari pakai korset saat tidur. Meski demikian, ada beberapa dampak negatif yang harus diperhatikan bagi mereka yang terlalu sering memakainya dalam jangka panjang. Korset bisa memengaruhi kesehatan secara keseluruhan jika tidak dipakai dengan benar.
Salah satu dampak negatif dari penggunaan korset adalah kesulitan bernapas. Tekanan yang diterima oleh bagian dada dan perut dari korset bisa membuat sulit bagi seseorang untuk bernapas dengan baik. Padahal bernapas adalah proses dasar yang sangat penting bagi kesehatan.
Korset juga bisa membahayakan organ-organ dalam tubuh. Tekanan yang diterima oleh korset bisa mendorong posisi organ sehingga saling berhimpitan. Kehimpitan ini bisa menyebabkan kerusakan permanen jika terjadi secara berkelanjutan.
Penggunaan korset yang berlebihan juga bisa menyebabkan tulang iga retak. Tulang iga memegang peran penting bagi kesehatan, sehingga harus dilindungi dan tidak boleh dirugikan.
Masalah lain yang bisa muncul dari penggunaan korset adalah masalah pencernaan. Korset bisa memicu asam lambung naik dan menyebabkan masalah pencernaan lainnya.
Pemakaian korset juga bisa mengurangi kekuatan otot-otot inti. Otot-otot inti memegang peran penting bagi stabilitas tubuh, sehingga harus dilatih dan dipertahankan.
Terakhir, penggunaan korset bisa membatasi gerak sistem limpa. Limpa memegang peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, sehingga harus bebas bergerak dan bekerja dengan baik.