Carut Marut PPDB, Disdik Jabar Ungkap 51 Siswa Depok Cuci Rapor dengan Katrol Nilai hingga 20 Persen
DEPOK - Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Mochamad Ade Afriandi mengungkap sebanyak 51 siswa lulusan SMP Negeri 19 melakukan 'cuci rapor' untuk lolos seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) 2024 jalur prestasi dengan mengkatrol nilai hingga mencapai 20 persen.
"Nah tetapi kalau dari data, karena kami kemarin rapat di Kemdikbud. Jadi Kemdikbud membuka, kalau tidak salah itu rata-rata dinaikkan 20 persen lah nilainya, dinaikkan sekitar 20 persen dari e-rapor," kata Ade saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (17/7/2024).
Ade memastikan bahwa kejadian katrol nilai itu baru ditemukan di satu SMP itu saja dimana dari 300 siswa yang lulus terdapat 51 diantaranya 'cuci rapor'.
"Iya, dari 1 SMP saja. 1 SMP di Depok ya. SMP itu meluluskan 300 siswa, nah yang akhirnya diketahui cuci rapor itu ada 51 siswa. Itu data yang diberikan dari Itjen Kemdikbud lah ya," ucapnya.
Ade mengatakan bahwa tak perlu melakukan 'cuci raport' masih ada peluang. Namun, dengan mengkatrol nilai sebagai upaya memastikan anak didiknya lolos di SMA Negeri yang dituju.
"Padahal sebetulnya tidak harus cuci rapor ya, artinya real saja itu pasti peluang yang diterima ada gitu. Tapi kalau kelihatannya mungkin gitu ya, namanya di-up (naikkin nilainya) itu kan ingin lebih pasti gitu ya (biar bisa diterima)," ungkapnya.