Gunung Dukono Meletus Dahsyat Pagi Ini, Kolom Abu Capai 1,5 Km ke Langit

Gunung Dukono Meletus Dahsyat Pagi Ini, Kolom Abu Capai 1,5 Km ke Langit

Berita Utama | inews | Jum'at, 30 Mei 2025 - 01:23
share

JAKARTA, iNews.id – Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara kembali menunjukkan aktivitas vulkanis dengan erupsi besar pada Jumat (30/5/2025) pukul 06.10 WIT. Letusan gunung api ini menyemburkan kolom abu setinggi 1,5 kilometer di atas puncak kawah.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Dukono Bambang Sugiono, menyampaikan letusan terekam jelas dan cukup signifikan. Kolom abu terpantau menjulang tinggi hingga ±1.500 meter dari puncak gunung atau sekitar 2.587 meter di atas permukaan laut.

“Terjadi erupsi Gunung Dukono pada hari Jumat, 30 Mei 2025, pukul 06:10 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.500 meter di atas puncak (± 2.587 meter di atas permukaan laut),” ujar Bambang Sugiono dalam keterangan resminya, Jumat (30/5/2025).

Menurut laporan PVMBG, kolom abu berwarna putih hingga kelabu itu tampak cukup tebal dan bergerak ke arah barat laut. Saat laporan ini disampaikan, aktivitas erupsi masih berlangsung.

Warga Dilarang Dekati Kawah Malupang Warirang

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau warga, pendaki serta wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari Kawah Malupang Warirang, pusat letusan Gunung Dukono. Risiko letusan susulan dan jatuhan material vulkanis menjadi alasan utama larangan ini.

Erupsi Gunung Dukono tergolong erupsi bertipe strombolian, abu dan material bisa tersebar tergantung arah angin. Oleh karena itu, masyarakat diminta waspada terhadap sebaran abu vulkanik yang bisa berubah sewaktu-waktu.

“Maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan,” kata Bambang.

Aktivitas vulkanik Gunung Dukono selama ini memang rutin tercatat, namun letusan kali ini tergolong kuat karena mencapai ketinggian signifikan dan disertai dengan abu pekat. Masyarakat diminta memantau perkembangan informasi resmi dari PVMBG dan tidak mudah terpengaruh kabar yang belum terverifikasi.

Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan akibat letusan. Namun kewaspadaan tetap dikedepankan karena potensi bahaya dari material vulkanik yang bisa menyebar luas melalui udara.

Topik Menarik