Omzet turun, Royal Prima (PRIM) Rugi Rp7,03 Miliar di Kuartal I 2023

IDXChannel -PT Royal Prima Tbk (PRIM) membukukan rugi bersih Rp7,03 miliar pada kuartal pertama tahun 2023. Perseroan berbalik merugi setelah pada periode yang sama tahun 2022 lalu mencatatkan laba sebesar Rp4,07 miliar.

Dalam laporan keuangan, pendapatan perseroan mengalami penurunan 28,26% menjadi Rp56,92 miliar dari sebelumnya Rp79,36 miliar. Berdasarkan segmennya, pendapatan BPJS tercatat sebesar Rp36,31 miliar, kemudian pendapatan rawat inap dan rawat jalan Kemenkes sebesar Rp129,93 juta.

Sementara itu, pendapatan non BPJS di kuartal I 2023 sebesar Rp20,487 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan perseroan turun dari Rp56,97 miliar menjadi Rp45,98 miliar. Sedangkan, beban administrasi naik menjadi Rp19,77 miliar dari sebelumnya Rp18,18 miliar.

Per Maret 2023, total nilai aset PRIM susut 4,41% dari posisi akhir Desember 2022 menjadi sebesar Rp1,02 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp54,32 miliar dan ekuitas sebesar Rp975,62 miliar.

Sebagai upaya perseroan dalam meningkatkan kinerjanya, PRIM akan memperkuat diversifikasi segmen BPJS dan non BPJS. Selain itu, perseroan juga akan memfokuskan transformasi sistem layanan dan informasi manajemen RS dengan menggunakan teknologi transformasi Transmedic.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan sinergi, mulai dari pendaftaran pasien hingga dalam hal menyampaikan laporan keuangan. Manajemen perseroan juga mengedepankan layanan berkualitas prima dan kapasitas tempat tidur yang besar pada satu lokasi, sehingga mampu mencapai skala ekonomis.

(DKH)