Saham PTBA ARB Dua Hari Beruntun, Turun Segede Dividend Yield 30 Persen

Saham PTBA ARB Dua Hari Beruntun, Turun Segede Dividend Yield 30 Persen

Ekonomi | BuddyKu | Selasa, 27 Juni 2023 - 02:56
share

IDXChannel Saham emiten batu bara BUMN PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali ambles hingga batas auto rejection bawah (ARB) 15 persen di awal perdagangan Selasa (27/6). Investor lagi-lagi melego saham tersebut seiring memasuki masa ex date dividen pada Senin (26/6).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.47 WIB, saham PTBA anjlok 14,92 persen ke Rp2.680 per saham.

Terdapat antrean jual sebanyak 687 ribu lot di harga ARB atau setara dengan Rp184,66 miliar.

Nilai transaksi terbilang ramai, mencapai Rp104,82 miliar dan volume perdagangan 39,13 juta.

Dengan ini, saham PTBA turun dalam 4 hari terakhir, termasuk sejak cum date (batas terakhir investor berhak mendapatkan dividen) pada Jumat (23/6) pekan lalu.

Dus, dalam 2 hari beruntun saham PTBA jatuh 27,57 persen, sedangkan dalam sepekan terjun minus 30,39 persen.

Dengan dividen Rp1.094,05 per saham, imbal hasil (dividend yield) PTBA memang jumbo, mencapai 29,57% apabila mengacu pada harga saat cum date di Rp3.700 per saham.

Penurunan ini membuat investor yang membeli saham PTBA saat cum date mengalami jebakan dividen (dividend trap), yakni ketika suatu saham tampak menggiurkan dengan dividend yield tinggi tetapi harganya ambles pasca cum-date (saat ex date).

Biasanya, penurunan harga saham usai cum date cenderung sebesar yield dividennya. Apabila hal tersebut terjadi, masih ada potensi penurunan signifikan untuk PTBA di perdagangan selanjutnya.

Secara teknikal, apabila saham PTBA akan menutup gap up (celah kosong akibat lonjakan saham tiba-tiba) yang terbentuk saat pengumuman dividen, saham tersebut akan menguji level terdekat di Rp3.670 Rp3.640

Sebagai informasi, PTBA membagikan laba bersih sebesar Rp12,56 triliun atau 100% dari laba bersih perseroan tahun 2022 lalu. Nantinya, para pemegang saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp1.094 per saham.

Sepanjang 2022 lalu, PTBA membukukan pertumbuhan laba bersih di sepanjang 2022 lalu. Perseroan mengantongi laba bersih sebesar Rp12,56 triliun, naik 58,90% dari raihan tahun 2021 lalu yang sebesar Rp7,90 triliun.

Pendapatan PTBA juga tumbuh 45,75% menjadi Rp42,64 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp29,26 triliun. Secara rinci, pendapatan segmen batu bara tercatat sebesar Rp42,09 triliun dan pendapatan lainnya sebesar Rp3,41triliun. (ADF)

Disclaimer : Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Topik Menarik