TOBA Berpeluang Raup Rp168 Miliar dari Caplok Perusahaan Pengolahan Limbah Singapura

TOBA Berpeluang Raup Rp168 Miliar dari Caplok Perusahaan Pengolahan Limbah Singapura

Ekonomi | BuddyKu | Selasa, 12 September 2023 - 01:16
share

IDXChannel - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) memproyeksikan kontribusi perusahaan pengolahan limbah medis asal Singapura, Asia Medical Enviro Services (AMES) mencapai USD9,55 juta hingga USD11,02 juta atau setara Rp146 miliar-Rp168,99 miliar per tahun. Hal ini akan mulai didapatkan pada akhir 2023.

Sebagai informasi, perseroan resmi mengakuisisi Asia Medical Enviro Services alias AMES pada 28 Agustus 2023. Untuk mengakuisisi AMES, perseroan telah mengantongi pinjaman sebesar USD33 juta atau Rp505 miliar dari Bank DBS Indonesia dan Bank Mandiri.

Perseroan juga memproyeksikan laba sebelum pajak atau Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) perseroan berkat akuisisi ini dapat mencapai USD5,87 juta atau Rp90,13 miliar hingga USD7,34 juta atau Rp112,66 miliar.

Dan diharapkan akan ada penambahan pertumbuhan secara organik maupun anorganik, sehingga akan terlihat di neraca konsolidasi TBS, kata SVP Corporate Finance & Investor Relations TOBA, Mirza Rinaldy Hippy saat ditemui usai seremoni penandatanganan MoU dengan Bank Mandiri dan Bank DBS Indonesia di Hotel Four Seasons, Jakarta, Senin (11/9/2023) malam.

Mirza melanjutkan, akuisisi yang dilakukan sekaligus menambah portofolio bisnis berkelanjutan perseroan. Saat ini, TOBA memiliki tiga pilar utama bisnis berkelanjutan yakni energi baru terbarukan (EBT), kendaraan listrik dan pengolahan limbah atau waste management.

Pasca resmi mengakuisisi AMES, Mirza menyebut perseroan akan menyiapkan strategi pertumbuhan dengan membawa standar Singapura untuk diterapkan di Indonesia, Malaysia dan sejumlah negara regional lainnya yang telah dibidik perseroan.

Melalui akuisisi ini, lanjut Mirza, perseroan berharap para pemangku kepentingan dapat melihat upaya TBS Energi mengedepankan arah bisnis yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Perseroan juga sebelumnya telah mengurangi porsi sahamnya di Paiton Energy yang kini mengoperasikan tiga pembangit listrik batu bara di pembangkit listrik Paiton di Probolinggo, Jawa Timur.

Itu yang kami harapkan, investor mungkin bisa melihat kami sangat serius dan beruntung dibantu oleh teman-teman dari perbankan, imbuh Mirza.

(YNA)

Topik Menarik