Harta Kekayaan Yakup Hasibuan, Anak Otto Hasibuan yang Ditunjuk Sebagai Tim Kuasa Hukum Jokowi

Harta Kekayaan Yakup Hasibuan, Anak Otto Hasibuan yang Ditunjuk Sebagai Tim Kuasa Hukum Jokowi

Ekonomi | okezone | Rabu, 16 April 2025 - 12:18
share

TANGSEL - Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) menjadi garda terdepan dalam upaya pengurangan volume sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Salah satu TPS 3R yang dinilai berhasil menjalankan perannya secara konsisten adalah TPS 3R Vila Pamulang Mas 2, yang berada di RW 08, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang.

TPS yang juga dikenal sebagai Rumah Kompos ini telah beroperasi sejak tahun 2010, dan hingga kini tetap aktif melayani pengolahan sampah rumah tangga dari sekitar 1.000 kepala keluarga (KK) di lingkungan sekitarnya.

Menurut Pengurus TPS 3R Vila Pamulang Mas 2 Ahmad Ghozali Mukti, keberadaan TPS 3R ini merupakan solusi konkret dalam penanganan sampah rumah tangga di tingkat lingkungan perumahan. Ia menekankan bahwa pengelolaan sampah tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah saja, melainkan perlu keterlibatan aktif dari warga.

"Hal penting dalam penyelenggaraan pengelolaan sampah harus didahului dengan adanya kehendak dan komitmen masyarakat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan sampah rumah tangga secara semi mandiri secara operasional," kata Ghozali, Rabu (16/4/2025).

Ia menjelaskan bahwa partisipasi warga diperlukan dalam menangani persoalan sampah. Sebab, dalam menangani masalah sampah bukan hanya menjadi kewajiban pemerintah dan dinas terkait.

Untuk mendorong partisipasi masyarakat, bisa diwujudkan melalui pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), yang kegiatannya diatur melalui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Hal itu menjadi haluan operasional TPS 3R Vila Pamulang Mas 2 oleh para pengurus sebagai pekerja sosial dengan dibantu para pekerja teknis yang diberikan upah atau honorarium bulanan dan tunjangan-tunjangan lainnya. 

"Bahwa persoalan sampah bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah kota (Dinas) terkait, tetapi juga menjadi tanggung jawab masyarakat yang telah menciptakan sampah," ujarnya.

 

Hingga saat ini, sudah 15 tahun, TPS 3R Vila Pamulang Mas 2 masih konstisten mengolah sampah rumah tangga masyarakat di lingkungannya. Dalam sehari, dari total hampir 1.000 KK itu, ada 100 Kg sampah rumah tangga yang ditangani dan dipilah untuk mengurangi jumlah timbulan sampah di TPA Cipeucang.

"Setiap hari, kami melayani hampir 1.000 KK dengan volume sampah rumah tangga setara 4 kendaraan roda tiga dan sampah organiknya lebih kurang satu kwintal atau 100 Kg," imbuhnya.

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, saat ini terdapat 36 TPS 3R aktif yang tersebar di tujuh kecamatan. Keberadaan mereka terbukti membantu menekan jumlah sampah yang masuk ke TPA, yang kondisinya saat ini memerlukan penanganan khusus akibat penumpukan.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan DLH Tangsel, Tb. Apriliadhi Kusumah Perbangsa, menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong optimalisasi peran TPS 3R dalam pengelolaan sampah dari hulu.

"TPS 3R punya peran penting dalam penanganan sampah dari hulu. Ke depan kita akan terus optimalkan, terutama TPS 3R yang tidak aktif akan kita coba aktifkan kembali dan dikelola untuk menangani masalah sampah di masyarakat," ujarnya.
 

Topik Menarik