PLN Pastikan Listrik di Bali Pulih 100 Persen usai Sempat Blackout

PLN Pastikan Listrik di Bali Pulih 100 Persen usai Sempat Blackout

Ekonomi | inews | Sabtu, 3 Mei 2025 - 03:39
share

JAKARTA, iNews.id - PT PLN (Persero) memastikan, sistem kelistrikan di Bali sudah kembali pulih 100 persen. Listrik di Bali sebelumnya sempat padam alias blackout pada Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 16.00 WITA.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kurang dari 12 jam atau pada Sabtu (3/5/2025) pukul 03.30 WITA, listrik di Bali kembali normal.

"Hingga saat ini, personel kami di lapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100 persen pulih, termasuk pada tempat-tempat vital di sektor pelayanan umum seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan dan pusat-pusat keramaian,” ujar Darmawan melalui keterangannya, Sabtu (3/5/2025). 

“Kami terus berupaya secara maksimal sekaligus mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan agar seluruh pelanggan dapat terus menikmati listrik andal seperti biasanya," sambungnya.

Darmawan meminta maaf atas peristiwa tersebut. Dia juga mengapresiasi pengertian dari pelanggan.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata dia.

Dia mengakui, ada indikasi gangguan pada sistem penyaluran listrik. Namun, pihaknya masih terus mendalami penyebab pasti padamnya listrik tersebut.

"Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut, namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya," kata Darmawan.

Sebelumnya, pemerintah meminta maaf atas padamnya listrik di Bali pada Jumat (2/5/2025) sore. Pemerintah langsung bergerak cepat melakukan pemulihan listrik.

"Sekali lagi kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Bali atas kejadian pada sore hari ini," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Jakarta, Jumat (2/5/2025).

Berdasarkan laporan yang dihimpun, pemadaman listrik terjadi akibat gangguan pada kabel laut yang menghubungkan sistem kelistrikan Pulau Jawa dan Bali. Gangguan tersebut menyebabkan trip pada seluruh pembangkit listrik di sistem Bali, sehingga memicu pemadaman luas di sejumlah wilayah.

Daerah yang terdampak mencakup Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar dan Tabanan. Beberapa fasilitas strategis seperti rumah sakit dan bandara sempat terganggu, tetapi langsung menjadi prioritas utama dalam proses pemulihan.

Topik Menarik