`Lubang Biru`, Fenomena Langka di Tengah Pemandangan Aurora Borealis yang Spektakuler
SWEDIA - Sebuah fenomena meteorologi yang jarang diketahui khalayak membuat sebuah desa kecil di kawasan Arktik, Swedia menjadi salah satu tempat terbaik di Bumi untuk menyaksikan Aurora Borealis.
"Saya tak yakin kita akan bisa melihatnya," ujar videographer Erik Jaraker, ketika dia memandang kabut di sekitar tim BBC.
Tim BBC berkendara melintasi jalan tol menuju salah satu desa yang terletak di ujung utara Swedia, Abisko, 250 km di utara Lingkaran Arktik.
Tim sempat terjebak di tengah badai salju dengan jarak pandang nol, dan di sekitar kami, pegunungan Taman Nasional Abisko telah menjadi lautan putih.
Mereka menuju desa itu untuk memotret Nothern Lights (Cahaya Utara) - pemandangan cahaya alami yang spektakuler, yang juga dikenal dengan sebutan Aurora Borealis.
Fenomena ini terjadi ketika terjadi ledakan di permukaan matahari, yang disebut solar flare, bertabrakan dengan gas di atmosfer bumi dan menciptakan guratan warna merah, hijau, dan ungu yang berkilauan.
Untuk menyaksikan fenomena Aurora ini, tim membutuhkan langit yang dingin, cerah, tanpa awan, bukan badai musim dingin yang sedang kami hadapi.
Salh satu anggota tim sebelumnya pernah berada dalam kondisi badai saju serupa, dan dengan cepat menyadari bahwa Abisko adalah tempat fenomena blue hole (lubang biru) terjadi.