Mengenal Sifat Orang Jawa Tengah, Gaya Bicara Lembut hingga Pilih Mengalah

Mengenal Sifat Orang Jawa Tengah, Gaya Bicara Lembut hingga Pilih Mengalah

Gaya Hidup | BuddyKu | Minggu, 22 Januari 2023 - 06:46
share

SEMARANG, iNews.id Sifat orang Jawa Tengah memiliki ciri karakter yang khas. Suku Jawa memang ada Jawa Timur dan Jawa Barat, namun Jawa Tengah memiliki karakteristik beda.

Bangsa Indonesia terdiri beragam suku, budaya dan adat istiadat. Setidaknya ada 1.300 suku dan 300 etnis yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Di Jawa Tengah, terdapat 35 Kabupaten/Kota yang masing-masing daerah juga memiliki karakteristik.

Berikut ini lima sifat orang Jawa Tengah yang wajib Anda kenali, dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (21/1/2023):

1. Cenderung Sederhana
Sifat orang Jawa Tengah salah satunya adalah kesederhanaannya. Orang Jawa, khususnya Jawa Tengah memiliki tipe masyarakat yang tidak suka melakukan hal yang berlebihan atau neko-neko.

Dalam berpenampilan, orang Jawa lebih cenderung sederhana, kurang suka menampilkan sesuatu dengan berlebihan. Orang Jawa Tengah lebih mengutamakan bahwa dalam hidup adalah kebahagiaan hati dengan kesederhanaan.

2. Gaya Bicara Halus dan Lembut
Bahasa Jawa mengandung tingkat-tingkat atau jenjang yang berkaitan dengan kesopanan dalam berkomunikasi. Ada aturan yang perlu dipatuhi saat seorang anak kecil atau anak muda berkomunikasi dengan orang yang lebih tua.

Selain itu, gaya bicara orang Jawa terbilang halus atau lembut. Hal itu juga berkaitan dengan nada dan intonasinya. Gaya bicara yang halus dan lembut ini biasanya ditemukan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

3. Pemalu, Sungkan dan Ramah
Ketiga karakter tersebut merupakan kebiasaan serta sifat orang Jawa secara umum yang dikenal oleh banyak orang. Orang Jawa biasanya cenderung punya sifat malu dan sungkan, serta ramah terhadap orang lain.

Namun sifat pemalu yang dimaksud bukan hal yang membatasi orang Jawa untuk berinteraksi sosial. Hal itu bisa mengontrol orang Jawa agar ramah kepada orang lain, namun tidak berlebihan. Ketika orang Jawa bertemu orang baru, biasanya mereka akan tersenyum dan menganggukkan kepala.

4. Menjaga Aturan dan Larangan
Aturan dan larangan di masyarakat Jawa tak hanya berdasarkan fakta dan norma, tetapi bisa juga berupa mitos. Hal itu merupakan aturan tatanan kehidupan bermasyarakat agar selaras, baik vertikal maupun horizontal.

Aturan-aturan tersebut untuk mengatur tingkah laku agar sesuatu nilai-nilai luhur yang dipegang oleh masyarakat Jawa sejak zaman dahulu. Tujuannya agar masyarakat Jawa hidup dengan cara hidup yang baik.

5. Memilih Mengalah
Sebagian besar orang Jawa, termasuk Jawa Tengah lebih suka kedamaian atau menghindari konflik. Memang bukan berarti semua masyarakat Jawa seperti itu, namun umumnya sifat inilah yang dimiliki oleh orang Jawa.

Ketika berhadapan dengan suatu masalah atau konflik dengan orang lain, hal yang diinginkan adalah kedamaian atau penyelesaian masalah yang baik. Tak jarang orang Jawa memilih mengalah daripada masalah tersebut semakin keruh.

Topik Menarik