Mengenal Yodium, Kandungan yang Ada di Garam Bisa Cegah Penyakit Gondok
JAKARTA, celebrities.id - Garam beryodium tidak asing lagi di tengah kehidupan. Garam dengan kandungan yodium dipercaya mencegah penyakit tertentu, salah satunya gondok.
Bukan tanpa alasan produsen melabelinya garam beryodium. Menambahkan yodium ke dalam garam sebenarnya merupakan cara memastikan konsumen memiliki jumlah mikronutrien cukup dalam makanan mereka. Sama halnya dengan menambahkan fluorida ke dalam air.
Yodium tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Tetapi, yodium dibutuhkan dalam jumlah kecil agar kelenjar tiroid berfungsi dengan baik. Ini memungkinkan tiroid membuat tiroksin, hormon yang membantu mengatur banyak fungsi tubuh, termasuk ketajaman mental.
Jika yodium kurang, disfungsi tiroid dapat terjadi. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan tiroid (gondok), gangguan mental, atau bahkan cacat lahir.Dilansir Mental Floss , Selasa (21/3/2023), yodium ditemukan secara alami di daerah pesisir.
Nutrisi itu didapatkan dari berbagai makanan laut, termasuk ikan dan rumput laut. Produk susu dan beberapa biji-bijian adalah sumber umum lainnya.
Kemendiktisaintek Siapkan Beasiswa ke Kampus Top Dunia, Termasuk MIT, Harvard, dan Stanford
Pada awal abad ke-20, kekurangan yodium lebih sering terjadi. Kemudian muncul kekhawatiran bahwa yodium yang ditemukan dalam makanan tidak akan cukup untuk mendukung tiroid.
Beberapa wilayah Amerika, seperti pedalaman Barat Laut sempat dijuluki sebagai sabuk gondok karena kekurangan sumber makanan pesisir. Akhirnya pemerintah Amerika saat itu meniru Swiss, dengan menambahkan yodium (dalam bentuk kalium iodat atau iodida) ke garam meja.
Efek positifnya mulai terlihat di Michigan, tempat garam beryodium pertama kali dijual mulai tahun 1924. Jumlah penderita gondok turun dari 30 persen menjadi hanya 2 persen selama periode 10 tahun.
Berkat pola makan yang lebih bervariasi, orang Amerika jarang berisiko kekurangan yodium saat ini. Yodium dari garam tidak diperlukan, karena sudah didapatkan dari sumber makanan lainnya. Oleh sebab itu, orang yang tidak makan banyak ikan atau minum susu mungkin harus mencari sumber yodiumnya di tempat lain.
Bagi orang-orang yang pola makannya mungkin tidak menyediakan yodium, sedikit taburan garam bisa mencegah efek kekurangan. Apalagi, yodium sangat aman jika dikonsumsi secukupnya.