Mengenal Kesenian Kuntulan di Pemalang, Perpaduan Tari dan Silat Diiringi Rebana
PEMALANG, iNews.id - Kesenian Kuntulan sudah lama dikenal masyarakat di Kabupaten Pemalang. Tarian dipadu dengan jurus silat, tampak indah dan selaras dengan iringan rebana.
Lantunan lagu bernuansa Islami, seperti salawat turut mengiringi musiknya. Kesenian Kuntulan muncul ketika zaman pergerakan kebangsaan. Tokoh-tokoh masyarakat Pemalang saat itu tak mau ketinggalan ikut dalam kancah perjuangan nasional.
Berbagai organisasi dan perkumpulan masyarakat terbentuk, salah satunya pencak silat Kuntulan. Uniknya, dalam setiap kegiatan latihan atau pertunjukannya, selalu diiringi tabuhan alat musik rebana dengan nyanyian religi Islami.
Saat ini, kesenian Kuntulan masih eksis di daerah Pemalang. Ada beberapa wilayah yang masyarakatnya masih mempertunjukkan kesenian ini, seperti di Desa Gendowang Kecamatan Moga, Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari, Desa Klareyan Kecamatan Petarukan.
Kalau yang saya tahu di Desa Gendowang, di sana banyak tokoh sesepuh yang masih melatih, kata Samsudin (45), warga Kecamatan Moga, Rabu (7/6/2023).
Profil dan Biodata Omara Esteghlal: Pendidikan, Karier dan Hubungan dengan Prilly Latuconsina
Dulu sering pertunjukkan kalau ada acara seperti hajatan kadang juga dipanggil di luar, ujarnya.
Jurus-jurus silat yang diperagakan dalam tarian Kuntulan terlihat semakin menarik ketika bunyi rebana dan lantunan lagu turut mengiringi seirama dengan hentakan kaki dan tangan pemainnya.
Masyarakat Pemalang hingga saat ini masih berupaya menjaga kesenian Kuntulan agar tidak punah.