Pengertian Konflik: Jenis, Penyebab, Contoh dan Dampaknya

Pengertian Konflik: Jenis, Penyebab, Contoh dan Dampaknya

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 8 Juni 2023 - 08:50
share

JAKARTA, iNews.id - Masih banyak yang belum tahu pengertian konflik, jenis, penyebab dan contohnya seperti apa. Padahal, materi ini dipelajari dalam pelajaran sosiologi.

Konflik wajar terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, pahami pengertiannya di bawah ini beserta contoh-contohnya dikutip dari \'Buku Kantong Sosiologi\' karya Agung SS Raharjo.

Pengertian Konflik

Menurut KBBI, konflik adalah percekcokan, perselisihan atau pertentangan. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (atau juga kelompok) yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tak berdaya.

Jenis konflik dibedakan berdasarkan sifatnya dan sifat pelaku. Berdasarkan sifatnya adalah sebagai berikut:

-Konflik destruktif: konflik yang muncul karena perasaan tidak senang, rasa benci dan dendam dari seseorang ataupun kelompok terhadap pihak lain. Contohnya di Ambon, Maluku.

-Konflik konstruktif: konflik karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan tapi konflik ini melahirkan suatu konsensus dari perbedaan tersebut dan menghasilkan suatu perbaikan. Contohnya dalam suatu organisasi.

Berdasarkan sifat pelaku, jenis konflik adalah sebagai berikut:

-Konflik tertutup: konflik yang diketahui oleh orang-orang yang terlibat saja

-Konflik terbuka: konflik yang diketahui semua pihak. Contoh konflik Palestina dan Israel.

-Perbedaan antarindividu: Setiap manusia memiliki karakter yang berbeda-beda. Sehingga, setiap manusia menjadi individu yang unik dan perbedaan menjadi sumber potensi konflik.

-Perbedaan kebudayaan: Setiap masyarakat memiliki seperangkat nilai dan norma yang belum tentu sama. Perbedaan ini yang menjadi lahirnya konflik di tengah-tengah masyarakat.

-Perbedaan kepentingan: masyarakat selalu mengalami perubahan. Namun, perubahan yang cepat tanpa kemampuan adaptasi akan menimbulkan konflik dalam tumbuh masyarakat.

-Perubahan nilai sosial: masyarakat selalu mengalami perubahan. Hanya saja perubahan tanpa adaptasi hanya akan menimbulkan konflik.

Setelah mengetahui pengertian konflik, jenis dan faktor penyebabnya, pelajari juga dampaknya, seperti di bawah ini.

1. Menimbulkan keretakan antarindividu atau kelompok dengan individu lainnya

2. Jika mengarah pada tindak kekerasan akan menimbulkan korban jiwa dan rusaknya harta benda

3. Memicu perubahan kepribadian seseorang, seperti jadi mudah curiga, cepat marah, dan benci

4. Lumpuhnya moda pemerintahan atau ekonomi jika konflik berkelanjutan jadi tindak kekerasan

5. Menghambat proses pendidikan formal atau informal

Demikian pengertian konflik, jenis, penyebab dan contohnya. Selamat belajar!

Topik Menarik