Mengenal Komplikasi Penyakit Jantung Koroner

Mengenal Komplikasi Penyakit Jantung Koroner

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 31 Juli 2023 - 03:44
share

Penyakit jantung koroner adalah kondisi serius yang terjadi ketika arteri yang menyuplai darah ke otot jantung menyempit dan mengeras karena aterosklerosis. Akibatnya, aliran darah ke jantung berkurang, menyebabkan berbagai gejala seperti nyeri dada (angina), sesak napas, dan tanda-tanda lainnya yang mengindikasikan penyakit arteri koroner. Bahkan kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi penyakit jantung koroner hingga menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia dan belum memiliki obat yang efektif untuk penyembuhannya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali resiko, gejala, serta komplikasi yang dapat timbul akibat penyakit ini.

Resiko dan Gejala Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner terutama dipicu oleh aterosklerosis, yaitu penumpukan plak kolesterol di dinding arteri yang menyuplai darah ke jantung. Ketika plak semakin banyak, arteri menjadi menyempit dan menghambat aliran darah yang lancar. Hal ini terutama terasa ketika jantung membutuhkan lebih banyak darah selama aktivitas fisik atau saat situasi stres.

Salah satu gejala paling umum dari penyakit jantung koroner adalah nyeri dada atau angina. Nyeri dada ini sering kali dirasakan seperti sensasi tekanan, berat, atau terbakar di area dada dan bisa menjalar ke leher, lengan, punggung, atau rahang. Selain itu, penderita juga mungkin merasakan sesak napas, kelelahan, atau detak jantung yang tidak teratur.

Komplikasi Penyakit Jantung Koroner yang Dapat Muncul

Penyakit jantung koroner dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius yang mengancam kesehatan dan kehidupan seseorang. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah ini dengan cepat. Berikut adalah beberapa komplikasi penyakit jantung koroner yang bisa saja terjadi:

  1. Nyeri Dada (Angina)

Ketika aliran darah menuju jantung terhambat oleh plak kolesterol di arteri koroner, maka jantung mungkin tidak mendapatkan cukup darah yang diperlukan saat aktivitas fisik atau stres. Akibatnya, terjadilah nyeri dada yang disebut angina. Gejala ini dapat menjadi tanda peringatan bahwa jantung Anda sedang kesulitan dan membutuhkan istirahat atau perawatan medis.

  1. Serangan Jantung

Jika plak kolesterol di arteri koroner pecah dan membentuk gumpalan darah, dapat menyebabkan penyumbatan total arteri jantung. Inilah yang memicu serangan jantung. Akibat kurangnya aliran darah yang mencukupi, otot jantung dapat mengalami kerusakan yang serius. Seberapa cepat Anda mendapatkan perawatan medis sangat menentukan tingkat kerusakan jantung yang bisa terjadi.

  1. Gagal Jantung

Jika area-area di jantung Anda mengalami kekurangan oksigen dan nutrisi karena aliran darah yang terganggu, komplikasi lainnya yang dapat muncul adalah gagal jantung. Serangan jantung juga dapat merusak jantung secara permanen, menyebabkan jantung menjadi terlalu lemah untuk memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan suplai darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan fungsionalnya.

  1. Aritmia

Aritmia adalah kondisi dimana irama jantung menjadi tidak normal. Ketidakcukupan suplai darah ke jantung atau kerusakan jaringan jantung dapat mengganggu impuls listrik jantung, sehingga menyebabkan irama jantung yang tidak teratur. Aritmia dapat menyebabkan detak jantung yang terlalu cepat (tachycardia) atau terlalu lambat (bradycardia), yang berpotensi membahayakan kesehatan jantung Anda.

Topik Menarik