Bangkrut, The Body Shop Tutup Ratusan Gerai di AS dan Kanada

Bangkrut, The Body Shop Tutup Ratusan Gerai di AS dan Kanada

Berita Utama | inews | Rabu, 13 Maret 2024 - 03:18
share

NEW YORK, iNews.id - The Body Shop resmi menutup ratusan gerai di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Hal ini dilakukan karena perusahaan tidak mampu membiayai operasional.

Pada awal Maret, perusahaan mengumumkan sudah tidak lagi beroperasi di AS per 1 Maret 2024. Menurut laporan CNN International , sebanyak 33 dari total 105 toko di Kanada juga akan segera ditutup, sementara sisanya masih tetap buka.

Pilihan ini diambil usai perusahaan kosmetik dan skincare itu mengajukan likuidasi di Pengadilan New York, AS. Pengajuan ini membuat The Body Shop bakal menjual aset tertentu untuk membayar tagihan utang kreditur.

Mengutip NBC News , Rabu (13/3/2024), gerai produk kecantikan tersebut mengonfirmasi telah mengajukan restrukturisasi di negara asalnya, Inggris, serta di Kanada. Menurut The Guardian, sekitar 50 lokasi di AS masih beroperasi pada saat pengajuan likuidasi tersebut. Juru bicara Body Shop belum menanggapi kabar tersebut.

Diluncurkan pada tahun 1976 di Brighton, Inggris, oleh pengusaha dan aktivis hak asasi manusia Anita Roddick, Body Shop diakuisisi dengan nilai setara dengan 1,3 miliar dolar AS pada 2006 oleh raksasa kecantikan L'Oral.

Perusahaan ini kemudian berpindah tangan lagi sebelum diakuisisi oleh grup ekuitas swasta pada bulan Desember dengan nilai sekitar 250 juta dolar AS.

Namun perusahaan tersebut mengumumkan bangkrut pada Februari lalu, dan para administratornya menyebutkan adanya kesalahan manajemen.

The Body Shop telah menghadapi tantangan keuangan dalam jangka waktu yang lama di bawah pemilik sebelumnya, bertepatan dengan lingkungan perdagangan yang sulit untuk sektor ritel yang lebih luas, ucap administrator The Body Shop dalam sebuah pernyataan.