Banyak Pengantin Baru Tinggal di Rumah Mertua, Fahri Hamzah: Bingung Mau Malam Pertama

Banyak Pengantin Baru Tinggal di Rumah Mertua, Fahri Hamzah: Bingung Mau Malam Pertama

Ekonomi | inews | Senin, 21 April 2025 - 15:49
share

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengungkapkan, banyak pengantin baru di Indonesia yang masih belum mempunyai rumah. Alhasil, para pengantin tersebut harus menumpang di rumah mertua.

'Banyak keluarga baru yang masih numpang sama orang tuanya. Termasuk pengantin-pengantin baru, yang bingung mau malam pertama di mana," kata Fahri dalam acara Halalbihalal Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) di Jakarta, Senin (21/4/2025).

Fahri berharap, perbankan bisa membantu penyaluran kredit termasuk renovasi rumah untuk menambah kamar. Dengan demikian, pengantin baru yang masih menumpang dengan mertua paling tidak punya kamar sendiri.

"Banyak hal-hal itu buat pengantin baru, difasilitasi lah untuk malam pertama," ujar Fahri.

Pada kesempatan itu, Fahri mengungkapkan data backlog perumahan di 2025 naik menjadi 15 juta. Backlog perumahan merupakan kondisi kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan rakyat.

"Backlog baru yang secara resmi diumumkan BPS kepada kami, mungkin belum kepada publik, bukan 9,9 juta atau 12 juta. Jumlah backlog baru adalah sekitar 15 juta," katanya.

Peningkatan jumlah backlog ini sejalan dengan pertumbuhan populasi dan keluarga baru di Indonesia. Pada awal 2025, jumlah penduduk Indonesia sekitar 290 juta jiwa, dengan jumlah keluarga baru 93,1 juta.

Berdasarkan survei BPS, jumlah orang dalam satu keluarga juga banyak yang turun dari sebelumnya lima orang, termasuk suami dan istri, menjadi tiga orang dalam satu keluarga. Dengan kata lain, satu keluarga rata-rata hanya mempunyai satu anak.

"Dugaan saya, anak-anak muda dalam usia menikah, tapi ketika menikah mereka sulit punya rumah, maka backlog meningkat," katanya.

Topik Menarik