Kenapa Kucing Berisik Saat Sedang Kawin? Ternyata Ada Hubungannya dengan Rasa Sakit
JAKARTA, iNews.id - Kenapa kucing berisik saat sedang kawin? Pertanyaan itu terus bermunculan karena hewan tersebut memang selalu terdengar menjerit saat melakukan senggama.
Walaupun beberapa ada yang cukup diam, mayoritas kucing memang sangat berisik pada waktu itu. Bahkan jika sedang berahi selama satu minggu, kucing betina akan mengeluarkan suara yang keras pada periode tersebut.
Adapun alasan di balik suara tersebut yang keluar dari kucing saat kawin adalah sebagai berikut.
Kenapa kucing berisik saat sedang kawin?
Dilansir dari situs AZ Animals pada Selasa (16/5/2023), suara berisik dari kucing yang sedang kawin adalah suara tangisan dari kucing betina. Hal itu terjadi lantaran kucing betina harus menahan sakit ketika bersenggama.
Penyebabnya adalah adanya benda menyerupai duri-duri kecil pada penis kucing jantan. Duri tersebut berfungsi memberi kucing betina rangsangan yang dibutuhkannya untuk berovulasi.
Tak hanya itu, duri yang berkeratin ini juga berfungsi untuk menjaga penis agar tidak rontok saat berhubungan intim. Kendati menyakitkan, hal ini tidak sampai menimbulkan pendarahan, tetapi hanya kejutan hormonal yang akan hilang setelah 23 sampai 36 jam usai berhubungan seksual.
Namun sebenarnya tak hanya kucing betina yang berisik saat kawin, kucing jantan pun juga melakukan hal yang sama. Mereka sering mengoceh di malam hari agar lebih mudah didengar.
Sama seperti para betina, kucing jantan ternyata juga membuat suara berisik guna mengumumkan bahwa sekarang mereka siap menjadi ayah. Kucing jantan juga lebih gelisah terhadap kucing lain selama periode ini hingga kerap berteriak untuk menakut-nakuti kucing jantan lain di daerah tersebut.
Saat kucing jantan dan kucing betina bertemu, mereka akan melakukan hubungan intim selama 11 menit atau selama 90 menit.
Kemudian, kucing betina akan terlihat aneh segera setelah kawin dengan menunjukkan berbagai perilaku yang sama sekali keluar dari kebiasaannya.
Setelah hubungan seksual, pupil mata kucing betina mulai membesar dan mereka akan mengeong dengan keras. Terdapat kemungkinan serangan ganas pada pejantan dan menjilati area genitalnya selama 2 hingga 7 menit.
Tak hanya itu, mereka juga bisa menyerang manusia sesaat setelah kawin. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat mendekati kucing betina yang baru dikawinkan.
Untuk menuju proses kawin selanjutnya, kucing betina biasanya akan memilih kucing jantan berdasarkan ketersediaan. Secara teknis, anak kucing bisa memiliki banyak ayah.
Lalu, seberapa sering kucing kawin?
Kucing kawin hampir sepanjang tahun. Biasanya, sekitar bulan Februari hingga Desember, tetapi musim kawin umumnya diklaim banyak terjadi pada bulan Maret hingga September.