Upaya Penguatan Kapasitas Perempuan Cegah Stunting, Tim P2DAI UMS Gelar Pelatihan di Desa Wirogunan
Sukoharjonews.com (Kartasura) Dalam upaya penguatan kapasitas perempuan untuk mencegah stunting, Tim Pengembangan Persyarikatan dan Dakwah Al Islam Kemuhammadiyahan (Tim P2DAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memberikan pelatihan kepada melatih kader posyandu dan kader Nasyiyatul Aisyiyah (NA) untuk terampil melakukan sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat.
Dalam rilis yang diterima Sukoharjonews.com, Rabu (28/6/2023), pelatihan tersebut dilakukan melalui program PKM Locality development sebagai Penguatan Modal Sosial untuk Pencegahan Stunting. Pelatihan ini dilakukan dengan teknik gamifikasi, yakni dengan memberikan poin terbaik bagi kelompok dan peserta yang telah melaksanakan tugas pelatihan dengan baik dan kemudian diberikan hadiah apresiasi.
Pelatihan pertama yakni kepada kader Nasyiyatul Aisyiyah terkait dengan gizi remaja dan pelatihan optimasi Instagram untuk komunitas pada hari Selasa, 13 juni 2023. Pelatihan kedua kepada kader posyandu dilakukan pada kegiatan Duta Pekerti (Edukasi Kesehatan dan Pelatihan Kerjasama Tim), Senin (26/6/2023) di Balai Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura.
Ketua Tim P2DAI UMS, Ayu Khoirotul Umaroh, menyampaikan bahwa dengan kegiatan tersebut kader Nasyiyatul Aisyiyah Desa Wirogunan diharapkan dapat memberikan informasi pencegahan stunting melalui media sosial. Sedangkan kader Posyandu diharapkan dapat memberikan informasi pencegahan stunting melalui penyuluhan pada pertemuan-pertemuan posyandu.
Dengan kedua upaya tersebut diharapkan baik di dunia maya (media sosial) maupun di dunia nyata dapat seimbang dan memberikan dampak yang lebih masif, ujarnya.
Ayu melanjutkan, pelatihan untuk Kader Nasyiyatul Aisyiyah dihadiri oleh 11 remaja perempuan, satu Pimpinan Ranting Muhammadiyah, dan satu aparat Desa Wirogunan. Materi yang disampaikan dalam acara ini terkait dengan gizi remaja dan sumbangsih remaja pada upaya pencegahan stunting.
Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan akun Instagram komunitas dan cara optimasinya oleh Creator Teha @mudahmemulai (40 ribu pengikut). Akun Instagram tersebut akan dinamai dengan @pemudapencerah dengan timeline publikasi konten seputar kesehatan remaja dan pencegahan stunting.
Pelatihan untuk kader Posyandu bernama Duta Pekerti dimana kegiatan tersebut dihadiri oleh 39 kader posyandu Desa Wirogunan didampingi oleh satu bidan desa, ujarnya.
Untuk ateri pelatihan yang disampaikan kepada kader posyandu meliputi pelatihan kerjasama tim dan edukasi kesehatan. Kerjasama tim dilakukan dengan memainkan Komunikata Pesan Kunci Pencegahan Stunting dan Human Knots.
Ayu menambahkan, perempuan dapat mengambil bagian penting dalam rangka pembangunan manusia di Indonesia, salah satunya adalah dengan pencegahan stunting ini.
Salah satu peserta pelatihan, Ngatini mengatakan, dirinya merasa memiliki pengalaman baru. Ini baru pertama kali melakukan penyuluhan, jadi deg-degan, ujarnya. (nano)