Kesaksian Warga saat Bobotoh Jatuh dari Flyover Pasupati, Istri Ungkap Kondisinya
BANDUNG, iNews.id - Seorang bobotoh Persib Bandung yang jatuh dari Flyover Pasupati, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung hingga kini masih dirawat intensif di rumah sakit (RS) Hasan Sadikin Bandung.
Kondisi korban Nugroho, warga Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu masih kritis.
Saksi mata, Asandra (20), warga Balubur, Tamansari mengatakan, melihat peristiwa seorang bobotoh terjatuh dari flyover. Jarak antara Asandra dengan titik kejadian sekitar 20 meter. Karena itu, Asandra dapat melihat detik-detik sebelum jatuh, korban sempat bergelantungan.
"Yang kami lihat itu sebelum jatuh, (korban) ngegantung dulu di atas. Jatuhnya ngga langsung ke jalan, dekat rerumputan," kata Asandra.
Menurut Asadra, saat insiden terjadi, banyak warga yang berteriak. Setelah korban jatuh, Asandra mendatang tempat kejadian perkara (TKP).
"Korban terjatuh dari ketinggian sekitar 20-30 meter. Lokasi mendarat berada di area Taman Film, tepatnya di belakang toilet umum samping lapang futsal," ujar Asandra.
Kapolsek Bandung Wetan AKP Bagus Yudo Setyawan mengatakan, korban masih dalam keadaan kritis ketika anggota mengecek pukul 06.00 dan 08.00 WIB.
"Yang bersangkutan (korban) kritis saat dicek tadi pagi pukul 06.00 WIB," kata Kapolsek.
Bagus mengatakan, kronologi kejadian berawal saat Nugroho mengikuti konvoi Persib juara di Flyover Pasupati pada Sabtu (24/5/2025) malam
Berdasarkan keterangan saksi mata, sebelum jatuh, korban tengah duduk di pembatas jembatan. Entah apa penyebabnya, korban terjatuh.
"Insiden itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Petugas yang mendapat laporan langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Setibanya petugas di lokasi, korban tergeletak dan mulutnya mengeluarkan darah," ujar AKP Bagus.
Belum Meninggal Dunia
Istri korban mengungkapkan suaminya belum meninggal dunia seperti yang diberitakan beberapa media. "Untuk saat ini dinyatakan koma," kata Intan Nuraeni.
Intan mengaku sangat menyayangkan informasi yang menyebut suaminya telah meninggal dunia.
"Iya (masih di rumah sakit). Saya sangat terpukul soal berita hoaks itu. Minta doanya ya semoga ada mukjizat dari Allah," ujar Intan.
