Tak Ada Hura-Hura, Pemain Timnas Indonesia U-22 Langsung Pulang Kampung Usai Arak-Arakan

Tak Ada Hura-Hura, Pemain Timnas Indonesia U-22 Langsung Pulang Kampung Usai Arak-Arakan

Olahraga | BuddyKu | Kamis, 18 Mei 2023 - 10:07
share

JAKARTA - Para pemain Timnas Indonesia U-22 tidak akan datang ke acara televisi atau podcast usai tiba di Jakarta. Sebab PSSI akan langsung memulangkan para pemain ke kampung halaman masing-masing usai arak-arakan.

Timnas Indonesia U-22 akan melakoni parade juara pada Jumat (19/5/2023) pagi hingga siang WIB. Skuad Garuda Nusantara akan berkeliling mengenakan medali emas SEA Games 2023 dari Monumen Nasional (Monas) hingga GBK Arena, Senayan, Jakarta.

Biasanya, setelah mendulang gelar juara, Timnas Indonesia kelompok umur kerap diundang sebagai bintang tamu di acara televisi. Namun tidak dengan kali ini, usai menjalani pawai tersebut, Beckham Putra dan kolega akan langsung dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

Hal itu disampaikan Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. Penyebabnya, para pemain sudah merelakan waktu Hari Raya Idul Fitri dengan menjalani pemusatan latihan (TC), sehingga berhak diberi waktu melepas.rindu dengan keluarga di rumah.

"Pemain-pemain ini semua sudah harus pulang hari Sabtu (19/5/2023), (atau) Jumat sore ke kampung halamannya masing-masing. Seperti kita ketahui, mereka ini sudah stau setengah bulan tidak pulang," kata Arya dalam keterangannya, Kamis (18/5/2023).

"Bahkan Idul Fitri kemarin pun mereka iku TC jadi tidak pulang. Jadi mereka kita sudah janjikan jauh jauh hari bahwa setelah pulang dari Kamboja mereka akan langsung pulang," sambungnya kemudian.

Arya pun meminta maaf kepada masyarakat jika ada yang kecewa dengan keputusan tersebut. Pria yang juga staff khusus Kementerian BUMN itu berharap masyarakat mengerti bahwa para pemain butuh waktu dengan keluarga di rumah.

"Makanya kita buat acaranya ini hari jumat. Kita minta maaf kepada semua masyarakat kalau ada yang tergganggu" ucap Arya.

"Karena ini kita melakukan hal yang kita rayakan bersama-sama jadi mereka dipaksa pulang juga ke kampung halaman masing-masing," pungkasnya.

Topik Menarik