Profil dan Biodata Dani Pedrosa, Dulu Bela Repsol Honda Kini Gabung ke KTM Red Bull
JAKARTA, iNews.id - Profil dan biodata Dani Pedrosa menarik perhatian para pencinta balap MotoGP. Pembalap asal Spanyol yang kini gabung tim KTM Red Bull itu sukses finis di posisi keempat pada balapan di MotoGP San Marino, Minggu (10/09/2023).
Meski sudah tidak berusia muda lagi yakni 37 tahun, Pedrosa mampu bersaing dengan para pembalap muda lainnya. Pada balapan seri ke-12 MotoGP 2023 tersebut ia mulai dari urutan kelima.
Pedrosa harus mengakui Jorge Martin sebagai pembalap yang keluar sebagai pemenang MotoGP San Marino. Sementara itu di posisi kedua dan ketiga menjadi milik Marco Bezzecchi serta Francesco Bagnaia.
Balapan di San Marino menjadi balapan kedua bagi Pedrosa musim ini sebagai pebalap wild card. Sebelumnya pembalap berjuluk The Little Samurai itu sempat turun di MotoGP Jerez, (30/04/2023).
Berikut ini ulasan mengenai profil dan biodata Dani Pedrosa yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (11/09/2023).
Profil dan Biodata Dani Pedrosa
Pembalap satu ini memiliki nama lengkap Daniel Pedrosa Ramall. Ia lahir di Sabadell, Spanyol pada 29 September 1988. Pembalap bertinggi 1,58 m ini mencintai dunia balap sejak usia empat tahun.
Motor Italjet 50 menjadi tunggangan pertama bagi Pedrosa. Lalu pada usia sembilan tahun, ia berhasil finis di peringkat runner up atau peringkat kedua pada Kejuaraan Minibike Spanyol.
Pedrosa bertemu dengan eks pembalap GP500 sekaligus pencari bakat bertangan dingin, Alberto Puig pada 1999. Ia terpilih oleh pembalap legendaris asal Spanyol itu usai tampil apik di Movistar Activa Cup.
Perlu diketahui Movistar Activa Cup merupakan ajang yang kerap melahirkan pembalap-pembalap dunia sebut saja Casey Stoner dan Chaz Davies. Setelah itu Pedrosa diorbitkan ke kejuaraan dunia Grand Prix 125cc.
Tim Honda menjadi tim pertama bagi Pedrosa di kelas balap 125cc. Ia baru bisa mendapatkan hasil yang gemilang pada musim 2006. Pada musim itu ia berhasil merebut enam podium.
Namun nasib malang harus menimpa Pedrosa di seri Phillip Island. Di seri Australia itu ia mengalami kecelakaan hebat yang membuat kedua engkelnya patah dan absen di seri-seri balap berikutnya.
Pasang Badan, Fabio Di Giannantonio Bantah Motor Marc Marquez Beda dari Pembalap Lain di Ducati
Musim 2004 menjadi musim perdana bagi Pedrosa di kelas 250cc. Pada musim debutnya ia sempat podium di seri Sirkuit Welkom, Afrika Selatan. Di akhir musim pembalap yang identik dengan nomor 26 itu berhasil menjadi juara dunia dengan rincian 12 podium yang termasuk 7 kemenangan.
Dua musim berselang Pedrosa naik kelas ke kelas tertinggi MotoGP. Di kala itu ia satu tim dengan Nicky Hayden di tim Repsol Honda. Tidak disangka ia mampu finis di urutan kedua pada seri Jerez, Spanyol dan mengakhiri musim di peringkat kelima klasemen.
Karier Pedrosa di kelas MotoGP tidak selamanya berjalan mulus. Pembalap asal Spanyol itu bahkan sempat berkonflik dengan rekan setimnya di Repsol Honda, Hayden saat balapan di Estoril, Portugal.
Di musim-musim berikutnya Pedrosa selalu menjadi calon juara MotoGP. Dalam perebutan gelar juara ia sempat bersaing dengan para pembalap lainnya macam Casey Stoner, Jorge Lorenzo hingga Valentino Rossi.
Meski kerap diunggulkan, nyatanya Pedrosa tidak pernah sekalipun mencicipi manisnya gelar juara MotoGP. Ia nyaris saja juara pada musim 2007, 2010 dan 2012 namun harus mengakui keunggulan Stoner dan Lorenzo.
Pada akhirnya Pedrosa resmi pensiun dari dunia yang membesarkan namanya itu pada 2018. Sebelum itu pembalap andalan tim Repsol Honda itu sempat mendapatkan tawaran di proyek tim satelit Yamaha dan Sepang International Circuit (SIC) Racing musim berikutnya namun ia menolak.
Dari penjelasan di atas, profil dan biodata Dani Pedrosa cukup menginspirasi bukan?