Reaksi Konglomerat Beli Denza D9, MPV Listrik Premium Harga Rp950 Juta

JAKARTA - MPV listrik premium, Denza D9, resmi meluncur Januari 2025. Mobil premium tersebut dibanderol tak sampai Rp1 miliar. 

1. MPV Premium Harga di Bawah Rp1 Miliar

Denza merupakan sub-brand BYD yang fokus pada model-model premium. Kehadiran Denza di Indonesia mengincar konglomerat Tanah Air dengan menghadirkan D9. D9 hadir karena adanya permintaan di segmen tersebut. 

Arista Group sebagai salah satu mitra dealer BYD dan Denza mengatakan, kehadiran D9 membuat persaingan industri otomotif Indonesia makin bergairah. Terlebih di pasar kendaraan premium yang menyasar kelas atas.

Chairman Arista Group, Hartono Sohor mengatakan, kehadiran Denza D9 membuat angka pemesanan meningkat. Itu karena mobil tersebut dibanderol tak sampai Rp1 miliar, yakni Rp950 juta on the road Jakarta. Harga Denza D0 jauh di bawah pesaingnya, seperti Toyota Alphard, Vellfire, hingga Lexus LM350.

"Dari pertama launching harga Rp950 juta. Itu peningkatan permintaan dengan harga segitu luar biasa, tadi ada yang pesan dua jadi empat, pesan empat jadi enam. Ini rasanya money value-nya sangat luar biasa," kata Hartono di Jakarta, Senin (10/3/2025).

2. Reaksi Konsumen Denza D9

Diketahui, Arista Group merupakan salah satu mitra dealer terbesar yang saat ini bekerja sama dengan Honda, Neta, Suzuki, Mitsubishi, Wuling, Mercedes-Benz, dan Hyundai. Sehingga memahami karakter seluruh pelanggan, mulai dari kelas menengah hingga kelas atas.

"Saya pribadi jualan mobil sudah 36 tahun. Kalau kirim mobil konsumen itu biasa saja, biasa banget. Apalagi konglo-konglo (konglomerat), biasa. Tapi Denza, kalau sudah kirim. Selalu ucapin, 'terima kasih Pak, Har. Puas deh.' Artinya dengan harga Rp950 (juta) dengan barang kualitas begini, mereka puas," ujar Hartono.

3. Penjualan Denza D9 Hampir 1.000

Sekadar informasi, hingga Februari 2025, penjualan Denza D9 cukup besar sejak diluncurkan pada pertengahan Januari lalu. Ini menunjukkan MPV listrik premium itu mendapat respons positif dari konsumen Indonesia.

"Denza Januari itu 25 unit karena masih awal ya buat kebutuhan display, kalau Februari itu 900-an unit, jadi totalnya 937 unit," ucap Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan.