Robotaxi DiDi Autonomous Driving Bikin Geger Dunia, Teknologinya Kalahkan Tesla

Robotaxi DiDi Autonomous Driving Bikin Geger Dunia, Teknologinya Kalahkan Tesla

Otomotif | inews | Jum'at, 25 April 2025 - 15:43
share

JAKARTA, iNews.id - GAC Aion memperkenalkan mobil robotaxi DiDi Autonomous Driving L4 di Shanghai Auto Show 2025. Mobil otonom ini bikin geger dunia dilengkapi 10 sensor light detection and ranging alias LiDAR dengan sistem keselamatan canggih.

Seperti apa spesifikasi mobil ini? DiDi Autonomous Driving adalah mobil listrik otonom Level 4 pertama yang dibekali sistem sensor super canggih. Kemampuan komputasinya tidak main-main ada 33 sensor tertanam, termasuk 10 LiDAR—angka yang jauh di atas rata-rata industri hanya 20 sensor, termasuk Tesla. 

Empat LiDAR jarak jauh yang bisa mendeteksi hingga 200 meter ke depan, dan enam khusus untuk blind spot dengan jangkauan 10 cm. Artinya? Penglihatan mobil ini 360 derajat tanpa titik buta.

Diketahui, sasis mobil ini diambil dari GAC Aion Y varian Tyrannosaurus. Mobil otonom tersebut memiliki daya komputasi unit pemrosesan pusat mencapai 2.000 Trilion Operations Per Second (TOPS). Ini setara dengan daya komputasi gabungan lebih dari 60 ponsel pintar kelas atas atau 10 kartu grafis PC kelas atas.

Kemampuan pemrosesan yang substansial ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan, pengalaman, dan efisiensi berkendara secara otonom. Mobil tanpa awak ini telah menyematkan sistem cadangan redundan untuk delapan komponen penting, termasuk sensor, rem, dan sistem tenaga. Hal ini memastikan bahwa kendaraan dapat terus beroperasi dengan aman jika satu sistem gagal. 

Target keselamatan sistem secara keseluruhan adalah 1FIT, berarti tidak lebih dari satu kegagalan per miliar jam operasi, 1.000 kali lebih aman daripada standar penerbangan.

Mobil ini menawarkan ruang bagasi 88 persen lebih banyak, pengurangan biaya 74 persen, dan peningkatan efisiensi perakitan 7 kali lipat dibandingkan dengan kendaraan otonom yang dimodifikasi.

Demonstrasi kecanggihannya dilakukan secara bertahap di kota-kota China mulai 2026. Pada 2027, perusahaan tersebut berencana meluncurkan kendaraan L4 ditujukan untuk konsumen perorangan.

Diketahui, GAC dan Didi meresmikan kolaborasi mereka pada Mei 2023, mendirikan perusahaan patungan, Andi Technology, pada April 2024. Enam bulan kemudian, Didi memperoleh pendanaan Seri C senilai 298 juta dolar AS, dengan GAC sebagai investor utama. Pendanaan tersebut diharapkan dapat mendukung upaya bersama mereka dalam produksi kendaraan otonom.

Robotaxi ini dibangun di atas platform kendaraan listrik premium GAC Aion dan arsitektur elektronik Xingling. Robotaxi ini mengintegrasikan perangkat keras-perangkat lunak milik Didi, sistem keselamatan berlapis, dan antarmuka kokpit baru yang dikembangkan khusus untuk pengoperasian tanpa pengemudi.

Menurut GAC Aion, model tersebut telah menyelesaikan pengujian verifikasi tingkat otomotif dan ditujukan untuk penggunaan di dalam negeri dan internasional. Jika dikomersialkan sesuai rencana, robotaxi ini akan menjadi salah satu robotaxi Level 4 pertama yang dibuat untuk distribusi global.

Topik Menarik