Pakai Softlens saat Tidur Bisa Sebabkan Kebutaan? Cek Faktanya
JAKARTA, celebrities.id - Memaki soflent bisa menjadi alternatif bagi mereka yang memiliki mata minus dan lelah memakai kaca mata. Sayang, pengguna sering kali lalai sehingga membiarkan soflent menempel hingga terbawa tidur.
Hal itu sebenarnya sama sekali tidak disarankan karena dapat menyebabkan masalah serius pada mata. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) bahkan mewanti-wanti bagi mereka yang tetap memakai softlens saat tidur berisiko enam kali lipat mengalami infeksi mata.
Infeksi mata yang serius dapat menyebabkan kerusakan kornea, pembedahan, dan dalam kasus yang jarang terjadi, kehilangan penglihatan.
"Penting untuk dicatat bahwa infeksi ini dapat terjadi pada pengguna softlens minus ataupun lensa dekoratif semata," tulis laporan Healthline, dikutip MNC Portal, Rabu (27/4/2022).
Lantas, bagaimana jika tidak sengaja lupa dicopot sebelum tidur?
Satu-satunya solusi yang ditawarkan adalah segera sadari dan bangun dari tidur. Ngantuk tidak bisa jadi alasan Anda membiarkan kejadian itu terjadi.
Nah, jika softlens susah diangkat karena mata kering, maka teteskan larutan softlens ke mata, berkedip beberapa kali, dan coba angkat kembali. "Bila masih susah, basahi lagi mata," tulis laporan tersebut.
Disarankan juga bagi para pemakai softlens untuk tidak memakai kontak lensa seharian penuh. Ini karena akan memengaruhi kualitas mata Anda. Jika sudah mengalami iritasi serius, segera kunjungi dokter untuk mendapat penanganan lebih baik.
Lebih lanjut, menjadi pertanyaan berikutnya adalah bagaimana softlens bisa sebabkan infeksi mata?
Alasannya karena kornea bersentuhan dengan bakteri setiap hari, dan softlens meningkatkan risiko mata kering akibat kurangnya oksigen dan kelembapan gegara \'alat\' tersebut. Saat Anda tidur, kondisi kekeringan mata menjadi lebih parah.
"Tanpa oksigen yang cukup keadaan yang disebut hipoksia sel-sel di kornea kehilangan kemampuannya untuk melawan bakteri secara efektif yang pada akhirnya meningkatkan risiko infeksi mata," tulis laporan tersebut.