Lirik Lagu Cing Cangkeling dan Artinya, Tersimpan Pesan yang Dalam

Lirik Lagu Cing Cangkeling dan Artinya, Tersimpan Pesan yang Dalam

Seleb | BuddyKu | Jum'at, 9 Juni 2023 - 12:12
share

BANDUNG, iNews.id - Beberapa lagu daerah berbahasa Sunda cukup dikenal masyarakat etnis lain. Contohnya, lagu Bubuy Bulan dan Manuk Dadali.

Bubuy Bulan menceritakan tentang keindahan Situ (Danau) Ciburuy di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung.

Sedangkan Manuk Dadali yang diciptakan oleh Sambas, bercerita tentang gagahnya burung garuda, lambang negara. Burung garuda yang didadanya menggendong lima sila dari Pancasila dasar Indonesia.

Selain dua lagu itu, masih banyak lagu Sunda yang di dalamnya mengandung makna dan pesan mendalam. Begitu pun daerah lain. Banyak lagu daerah yang berisi pesan tentang bagaimana sebaiknya manusia menjalani hidup di dunia.

Maka, tidak ada salahnya kita mengenal lagu Sunda dengan makna atau arti mendalam di setiap liriknya. Satu dari sekian banyak lagu Sunda dengan pesan mendalam tentang kehidupan adalah Cing Cangkeling .

Cing Cangkeling biasa dinyanyikan oleh anak-anak Sunda ketika bermain dengan teman-temannya. Lagu Cing Cangkeling dinyanyikan untuk berhitung sebelum anak-anak melakukan permainan kucing-kucingan atau ucing sumput.

Tidak jelas siapa yang menciptakan lagu ini. Namun ada yang menyebutkan lagu Cing Cangkeling diciptakan oleh Sanghyang Mughni Pancaniti.

Ada pula yang menyebut pencipta lagu itu, Benny Corda, gitaris dan pencipta lagu pada tahun 1950-an. Benny Corda merupakan putra dari Doni Corda, pencipta lagu Bubuy Bulan .

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut lirik lagu Cing Cangkeling dan artinya:

Lirik dan Arti Lagu Cing Cangkeling

Lirik atau syair lagu di atas adalah lirik yang ditulis pendek. Hanya terdiri atas dua kalimat. Cing cangkeling manuk cingkleung cindeuteun . Blos kakolong bapa sata buleneng. Arti cing cangkeling adalah ingatlah manusia.

Manuk cingkleung adalah hati yang tidak terpenjara atau bebas. Cindeuteun adalah tenang dan teguh. Blos kakolong artinya kolong langit. Satar artinya rendah. Kolong langit yang rendah artinya dunia yang kita tempati.

Buleneng artinya penuh rahmat dan berkah Tuhan semesta alam. Jika disatukan, blos ka kolong bapa satar buleneng , berarti, dunia yang penuh rahmat dan berkah Tuhan semesta alam.

Kesimpulannya, syair, cing cang keling manuk cingkleung cindeuteun blos kakolong bapa sata buleneng , berarti: manusia, ingatlah bahwa hati yang bebas, tenang, dan teguh, akan mendapatkan dunia yang penuh rahmat dan berkah dari Tuhan semesta alam.

Lebih dalam lagi, lagu Cing Cangkeling mengingatkan semua manusia dalam kehidupan harus mengutamakan ibadah agar hati tenang karena harta atau semacamnya yang bersifat duniawi tidak akan dibawa mati.

Sedangkan syair lengkap lagu Cing Cangkeling adalah:

Kleung dengklek buah kopi rarang geuyan (suara gamelan, buah kopi bertangkai-tangkai). Keun anu dewek ulah pati diheureuyan (biarkan punya saya jangan diganggu).

Cing cangkeling manuk cingkleung cindeten. Blos kakolong bapak satar buleneng . (Ingatlah manusia, hati yang bebas dan teguh/tenang. Dunia yang penuh rahmat dan berkah Tuhan semesta alam).

Pat lapat pat lapat katingalan masih tebih kene pisan . Layarna bodas jeung celak kasurung kaombak-ombak ((Jangan sampai ketinggalan walau masih jauh. Layarnya putih dan terlihat kecil terdorong ombak).

Topik Menarik