Review Film: Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti, Kilas Balik Kehidupan Narendra di Masa Muda
Setelah Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini dan Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang , Angga Sasongko kembali membawa cerita baru, yakni Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti . Jika sebelumnya membahas Awan dan Aurora, di dunia baru ini kamu akan diajak mengenal lebih jauh dengan Narendra dan Angkasa.
Bagaimana kelanjutan kisahnya? Yuk, simak ulasan lengkap saya untuk Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti.
Sinopsis
https://www.youtube.com/watch?v=ZHL8teh4-R0
Universe baru ini dimulai dengan tragedi kecelakaan kereta api Bintaro tahun 1987 yang menewaskan 139 orang, salah satunya Wildan, kakak Narendra. Yap , di sini kamu akan bertemu dengan Narendra muda (Jourdy Prananta) yang masih berusia 25 tahun.
Kecelakaan ini membawa trauma yang besar untuk Narendra, mengingat Wildan lah yang mengajak Narendra untuk merantau dan kuliah di Jakarta. Di tengah kepedihan itu, Narendra bertemu dengan Ajeng (Yunita Siregar) yang sedang gelisah menunggu ibunya di rumah sakit.
Pertemuan tidak sengaja itu membuat keduanya semakin dekat dan saling jatuh cinta. Sayangnya, cinta tak semudah itu. Ajeng yang berasal dari keluarga terpandang tidak merestui hubungannya dengan Narendra yang berasal dari keluarga biasa saja. Apakah mereka berhasil bersatu? Tentu, jika tidak, film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini tidak mungkin ada.
Oh iya, film ini mengambil alur maju mundur, jadi kamu jangan bingung, ya!
Di masa depan, 2 tahun setelah cerita Aurora Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang, Angkasa (Rio Dewanto) sudah menikah dengan Lika ( Agla Artalidia) dan menetap di Bali. Sedikit flashback , hubungan Angkasa dengan ayahnya, Narendra (Donny Damara), memang tidak pernah akur.
Tak heran jika Angkasa memilih untuk "kabur" dari bayang-bayang ayahnya. Keputusannya tersebut ternyata tidak membawa hasil. Angkasa semakin emosional, hingga mempertaruhkan rumah tangganya. Lagi-lagi, Narendra kembali hadir ke hidup Angkasa.
2 garis waktu, 2 keluarga, 2 cerita
Saya termasuk penggemar yang menikmati kedua film pendahulunya, NKCTHI dan JJJLP. Tak heran jika saya menaruh banyak ekpektasi untuk film ini. Ada banyak pertanyaan, tapi yang paling saya ingin tahu adalah alasan Angkasa yang trauma dengan ayahnya sendiri.
Sayangnya hingga akhir film, saya tidak menemukan jawabannya. Benar, film ini membahas kehidupan Narendra di masa muda dan proses berdamai Narendra dewasa dan Angkasa dewasa. Tapi, keduanya ini seolah tidak ada jembatan yang membuatnya menyatu.
Di ingatan saya, Narendra di NKCTHI yang diperankan Oka Antara begitu keras dan disiplin. Entah mengapa, Narendra muda yang diperankan Jourdy terasa berbeda. Makna dari judul filmnya, Hari Ini akan Kita Ceritakan Nanti , pun jadi terasa kosong.
Saya sempat berpikir, seharusnya Angkasa dan Narendra diceritakan dengan dua film yang berbeda saja. Mungkin, akan lebih banyak cerita yang bisa disampaikan. Penonton pun bisa mengenal lebih jauh karakter keduanya lebih dalam.
Ibarat sayur sup, film ini punya banyak topping menarik, sayang rasanya terlalu hambar.
Pendapat saya
Tenang, meskipun ceritanya terbilang paling lemah di antara film pendahulunya, HIAKCN punya ensambel cast yang luar biasa. Mulai dari Jourdy, Yunita, Rio, Donny, Agla, dan supporting cast lainnya, termasuk geng kontrakan! Semuanya terasa all out dengan akting yang pas dan sempurna.
Beberapa ceritanya pun terasa relate dengan tipikal dysfunctional family yang mungkin pernah kita alami.
Bahas film terasa kurang tanpa OST -nya. Selamat bernostalgia karena HIAKCN punya original soundtrack yang asyik dan easy listening.
Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti sudah bisa kamu saksikan di Netflix. Rating: 6.5/10