Muda dan Berdampak: Royyuda Sansan, WNI di Jepang yang Aktif Menginspirasi Lewat Edukasi dan Karya

Generasi muda Indonesia terus menunjukkan kiprah yang membanggakan, tak hanya di dalam negeri, tetapi juga di panggung internasional.

Dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, seni, hingga kewirausahaan, banyak anak muda yang berani keluar dari zona nyaman demi membawa nama Indonesia ke kancah dunia.

Semangat berproses dan berbagi menjadi nilai penting yang mulai banyak dipegang oleh para perantau muda Indonesia.

Di tengah tantangan hidup di negeri orang, mereka tak hanya mengejar mimpi pribadi, tapi juga menanamkan nilai kontribusi sosial dalam setiap langkahnya.

Salah satu sosok inspiratif tersebut adalah Royyuda Agusto Ompusunggu, atau akrab disapa Sansan. Ia membuktikan bahwa peran pemuda tidak terbatas oleh tempat, melainkan ditentukan oleh kemauan untuk terus belajar, berkembang, dan memberi makna dalam setiap aktivitasnya.

Royyuda Agusto Ompusunggu, atau dikenal dengan nama Sansan, adalah salah satu potret anak muda Indonesia di luar negeri yang tak hanya fokus membangun karier, tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat.

Saat ini, Sansan tinggal dan bekerja di Jepang, aktif sebagai pekerja sekaligus model profesional.

Berkat berbagai hal yang dilakukan olehnya, dia pun kini dipercaya menjadi Brand Ambassador brand Jepang ISAIO HARD TRAVEL WEAR dan juga tampil sebagai model video klip band Repvblik dalam produksi syuting di Jepang.

Namun, kontribusi Sansan tidak berhenti di dunia kreatif. Ia mendirikan komunitas belajar bahasa Jepang bernama Nande Nihon Id, yang memberikan kelas online gratis untuk pemula.

“Saya ingin membantu mereka yang ingin belajar bahasa Jepang tapi terkendala biaya. Ilmu tidak seharusnya jadi hal yang sulit diakses,” jelas Sansan tentang misinya lewat komunitas Nande Nihon Id.

Komunitas ini terbuka bagi siapa pun yang ingin memperdalam bahasa Jepang, khususnya mereka yang bercita-cita untuk belajar atau bekerja di Jepang.

Selain itu, Sansan juga mengembangkan bisnis parfumnya sendiri, Ario Perfume, yang lahir dari semangat wirausaha dan kepedulian sosial.

“Ario Perfume saya bangun bukan hanya untuk bisnis, tapi sebagai pengingat bahwa dari setiap pembelian, ada harapan yang bisa kita sebarkan,” tambahnya.

Brand ini didesain untuk menyisihkan sebagian keuntungan demi membantu anak-anak panti asuhan dan kalangan kurang mampu di Indonesia.

“Saya percaya setiap pengalaman akan membentuk skill dan kepercayaan diri. Selagi muda, kita harus berani mencoba, karena dari situlah pembelajaran hidup dimulai,” ujar Sansan.

Pemuda asal Sumatera Utara ini sebelumnya juga telah menorehkan sejumlah prestasi, seperti menjadi Putra Persahabatan Sumut 2021, Runner Up Duta Pemuda Sumut 2022, serta tampil sebagai model dalam acara Malam Indonesia 2023 di Kyoto, yang memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat Jepang dan internasional.

Melalui semua aktivitasnya, Sansan ingin menyampaikan pesan bahwa anak muda Indonesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi dan menciptakan perubahan positif, baik di dalam maupun luar negeri.