Sinopsis Film The Hateful Eight, Kebencian Membara di Tengah Salju

Sinopsis Film The Hateful Eight, Kebencian Membara di Tengah Salju

Terkini | okezone | Selasa, 12 November 2024 - 16:01
share

JAKARTA - Sinopsis film The Hateful Eight akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. The Hateful Eight adalah film bergenre Western Amerika yang dirilis pada 2015, ditulis dan disutradarai oleh Quentin Tarantino.

Film ini dibintangi oleh Samuel L. Jackson, Kurt Russell, Jennifer Jason Leigh, Walton Goggins, Demin Bichir, Tim Roth, Michael Madsen, dan Bruce Dern sebagai delapan orang asing yang penuh kecurigaan, yang mencari perlindungan dari badai salju di sebuah perhentian kereta beberapa waktu setelah Perang Saudara Amerika.

Menurut ulasan Rotten Tomatoes, The Hateful Eight mendapat peringkat persetujuan sebesar 75 berdasarkan 336 ulasan, dengan peringkat rata-rata 7,3/10.

Sinopsis Film The Hateful Eight

Sinopsis Film The Hateful Eight

Pada tahun 1870, seorang pemburu bayaran dan veteran kavaleri Union, Mayor Marquis Warren, menuju Red Rock, Wyoming, dengan membawa tiga jenazah buron yang akan dia serahkan. Namun, kudanya kelelahan, dan di tengah badai salju, Warren menumpang kereta yang dikemudikan oleh O.B. Jackson. Di dalamnya, ada pemburu bayaran John Ruth alias "The Hangman," yang memborgol dirinya dengan buronan bernama Daisy Domergue yang akan dibawanya ke Red Rock untuk dieksekusi.

Warren dan Ruth pernah terikat melalui surat pribadi dari Abraham Lincoln yang dimiliki Warren. Dalam perjalanan, mereka bertemu Chris Mannix, putra Erskine yang pernah memimpin milisi Lost-Causer bernama Mannix's Marauders. Mannix mengaku sebagai sheriff baru Red Rock dan ikut bergabung. Selama perjalanan, Ruth mengetahui bahwa ada hadiah untuk kepala Warren dari pihak Konfederasi karena melarikan diri dari kamp tawanan dan membakar tempat itu.

Mereka akhirnya mencari perlindungan dari badai di sebuah penginapan bernama Minnie's Haberdashery, yang dijaga oleh Bob, seorang pria Meksiko yang mengaku menggantikan Minnie dan suaminya, Sweet Dave. Di dalam penginapan, sudah ada hangman lokal bernama Oswaldo Mobray, seorang koboi bernama Joe Gage, dan seorang jenderal Konfederasi, Sanford Smithers, yang sedang berencana membangun tugu peringatan untuk putranya yang hilang, Chester Charles.

Curiga, Ruth melucuti semua orang kecuali Warren. Mannix mengenali Smithers sebagai pahlawan perang, tetapi Warren menyimpan dendam karena Smithers pernah memerintahkan eksekusi tawanan perang berkulit hitam di Baton Rouge. Saat makan malam, Mannix menduga bahwa surat Lincoln milik Warren adalah palsu. Warren pun mengakui bahwa surat itu palsu, tetapi ia menggunakannya untuk mendapatkan kelonggaran dari orang kulit putih.

Setelah percakapan singkat, Warren meletakkan senjatanya di dekat Smithers dan mengaku bahwa dia telah memperkosa dan membunuh putra Smithers, yang mencoba menangkapnya untuk mendapatkan hadiah. Ketika Smithers hendak mengambil senjata, Warren langsung menembaknya.

Di tengah ketegangan itu, kopi yang mereka minum ternyata telah diracuni, yang disaksikan secara diam-diam oleh Daisy. Ruth dan O.B. minum kopi tersebut; O.B. langsung tewas, dan Daisy membunuh Ruth yang sedang sekarat dengan senjatanya sendiri. Warren melucuti senjata Daisy, yang kemudian terikat pada tubuh Ruth yang sudah mati, dan menodongkan senjata ke arah yang lain kecuali Mannix, yang nyaris ikut meminum kopi beracun.

Dengan bukti-bukti yang ditemukan, Warren menyimpulkan bahwa Bob berbohong tentang menjaga haberdashery dan menembaknya. Ketika Warren mengancam akan membunuh Daisy, Gage akhirnya mengaku bahwa dia yang meracuni kopi tersebut. Namun, seorang pria yang bersembunyi di bawah lantai menembak Warren di selangkangannya, dan Mobray serta Mannix pun saling menembak dan melukai satu sama lain.

Dalam kilas balik, terungkap bahwa Bob, Mobray, Gage, dan saudara Daisy, Jody, tiba di penginapan beberapa jam sebelumnya. Mereka membunuh Minnie, Sweet Dave, serta semua pegawai dan pengunjung, kecuali Smithers, yang mereka biarkan hidup demi menciptakan suasana yang tampak alami dengan imbalan agar ia tetap diam.

Setelah selesai menyembunyikan mayat, membersihkan penginapan, dan menyembunyikan senjata untuk digunakan nanti, Jody bersembunyi di bawah lantai saat Ruth, Daisy, O.B., Warren, dan Mannix tiba.

Topik Menarik