Prabowo Rapat dengan BGN, Bahas Perluasan Cakupan Program MBG

Prabowo Rapat dengan BGN, Bahas Perluasan Cakupan Program MBG

Terkini | idxchannel | Sabtu, 3 Mei 2025 - 14:24
share

IDXChannel – Presiden Prabowo Subianto hari ini mengadakan rapat bersama jajaran Badan Gizi Nasional (BGN). Pertemuan itu berlangsung di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. 

Rapat pada akhir pekan ini menegaskan keseriusan presiden dalam mempercepat operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna memperluas cakupan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan, rapat ini menjadi tindak lanjut dari permintaan kepala negara atas laporan terkini terkait perkembangan MBG. 

Dalam pertemuan tersebut, Dadan melaporkan capaian hingga April 2025 serta rencana percepatan pembentukan satuan pelayanan baru. "Pada intinya dua hari yang lalu presiden telepon terkait dengan progres tentang makan bergizi. Kemudian kami sampaikan, dan beliau bertanya terkait dengan target-target yang ingin dicapai," ujar Dadan dalam keterangannya seusai rapat.

Dia mengungkapkan, Program MBG saat ini telah melayani sekitar 3,3 juta penerima manfaat. Dadan juga menyampaikan adanya potensi penambahan SPPG baru yang direncanakan mulai beroperasi pada 5 dan 14 Mei 2025.

"Sehingga insya Allah pertengahan Mei ini sudah bisa melayani kurang lebih, lebih dari 4 juta penerima manfaat," katanya.

Dalam pengarahan kepada jajaran BGN, Prabowo menekankan pentingnya ketelitian dan kecermatan dalam menjalankan Program MBG. Apalagi, program ini bagi kepala negara adalah investasi strategis bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

Prabowo juga memberikan motivasi kepada para petugas di lapangan, khususnya para anggota SPPG dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang menjadi garda terdepan program ini. Sementara terkait capaian program, Dadan menyebutkan bahwa target layanan hingga April telah tercapai dan pihaknya optimistis dapat meningkatkan jumlah penerima manfaat secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan.

"Sejauh ini sesuai dengan target, karena sebetulnya target kami kan dulu sampai April itu kita melayani 3 juta. Nah, itu Alhamdulillah sudah tercapai, nanti dari bulan Mei sampai Agustus kita akan melayani 6 juta. Dan kita sedang mengejar itu, sehingga nanti kami berharap di akhir Mei atau awal Juni penerima manfaat sudah mencapai 6 juta," ucapnya.

Setelah pendidikan SPPI gelombang ketiga rampung, dia berharap pelayanan akan semakin dipercepat dengan target lebih dari 20 juta penerima manfaat pada akhir Agustus 2025.

Turut hadir dalam rapat tersebut Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin; Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan; Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

(Ahmad Islamy Jamil)

Topik Menarik