Kisah Jamaah Haji Indonesia yang Menangis Setibanya di Makkah Tanpa Kehadiran sang Suami

Kisah Jamaah Haji Indonesia yang Menangis Setibanya di Makkah Tanpa Kehadiran sang Suami

Terkini | okezone | Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:43
share

MAKKAH - Ibadah haji merupakan rukun islam nomor lima dan dianjurkan bagi umat muslim yang mampu untuk menjalankannya. Keinginan menjalani ibadah haji juga dimiliki jamaah haji Indonesia bernama Nelly.

1. Tanpa Didampingi sang Suami yang Telah Meninggal Dunia

Ibu berusia 62 tahun ini tak kuasa menahan tangis setelah akhirnya menginjakkan kaki di Kota Makkah, Arab Saudi, pada Sabtu (10/5/2025) sore Waktu Arab Saudi. Sebelumnya sejak Jumat 2 Mei 2025, ibu Nelly mendarat di Kota Madinah.

Ketua PPIH Arab Saudi 2025 Muchlis Hanafi (tengah) menyambut kedatangan jamaah haji Indonesia di Makkah. (Foto: MCH 2025)

Suasana semakin haru karena cita-citanya menjalani ibadah haji bersama sang suami gagal tercipta. Sebab, sang suami  telah meninggal dunia beberapa tahun lalu.

"Saya sendirian, suami saya sudah tidak ada. Sudah sampai di sini rasanya senang sekali," kata ibu Nelly dengan mata berkaca-kaca di Makkah.

Tak cuma ibu Nelly yang tak kuasa menahan tangis setibanya di Makkah. Jamaah haji asal Cilincing, Jakarta Utara, Sidik Permana, menangis haru setelah menginjakkan kaki di Tanah Haram.

"Senang sekali. Terima kasih. Semoga sehat dan menjadi mabrur," ujar Sidik sambil mengusap air mata.

 

2. Kartu Nusuk Jangan Sampai Tertinggal

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2025, Muchlis Hanafi, mengimbau para jamaah haji Indonesia yang tiba di Makkah, jangan lupa membawa kartu nusuk ke mana pun mereka pergi.

Muchlis Hanafi mengimbau jamaah haji Indonesia untuk menjaga kartu Nusuk yang telah diterima. (Foto: Kementerian Agama)

Sebab, kartu nusuk yang berisikan biodata lengkap jamaah haji, dijadikan akses pintu masuk menuju semua layanan penting selama ibadah di Tanah Suci.

"Terutama bitokah nusuk itu jangan sampai tertinggal. Sebab, kartu itu menjadi identitas jamaah selama di sini.  Kemudian, perhatikan juga faktor cuaca yang sekarang sudah mulai agak panas ya. Sehingga aktivitas di luar itu mungkin bisa dibatasi demi menjaga stamina mereka selama berada di Makkah untuk menghadapi puncak haji," kata Muchlis Hanafi di Makkah.

Topik Menarik