Mengenal Hak Oktroi VOC: Hak Istimewa yang Diberikan Pemerintah Belanda
JAKARTA, iNews.id - Mengenal hak oktori VOC, hak istimewa yang diberikan pemerintah Belanda.
Perusahaan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) memiliki kontrol perdagangan di Hindia Timur dan mempertahankan dominasinya karena mendapatkan hak istimewa dari parlemen Kerajaan Belanda yang dikenal sebagai oktroi.
Hak oktroi VOC memberikan kekuasaan atas Nusantara selama periode yang panjang.
Dengan adanya hak oktroi, VOC dapat mengubah dirinya menjadi entitas berdaulat atas koloni tersebut, meskipun sebelumnya tidak memiliki sumber daya yang memadai.
Hak Oktroi VOC
Hak oktroi merupakan hak khusus untuk memasarkan produk atau mengambil keuntungan dari suatu wilayah secara eksklusif. Dalam hal ini, hak ini memberikan VOC kekuasaan monopolistik atas teknologi atau komoditas tertentu.
Pemegang hak oktroi dapat melarang pihak lain menggunakan penemuan tersebut secara komersial, termasuk produksi, impor, penggunaan, penyimpanan, dan lain-lain.
Pemberian hak oktroi ini memberikan VOC wewenang untuk mengoperasikan bisnis seolah-olah mereka adalah negara di koloni Belanda di Hindia Timur.
Di samping itu, hak oktroi mewajibkan perusahaan dagang lain untuk mendapatkan izin atau membayar kepada VOC sebagai persyaratan untuk melakukan kegiatan perdagangan di Hindia Timur.
Tujuan pemberian hak oktroi kepada VOC adalah untuk mengamankan jalur perdagangan di Hindia Timur, terutama dalam memanfaatkan kekayaan rempah-rempah dan hasil alam lainnya di wilayah tersebut.
Nusantara, seperti yang dikenal di Indonesia, telah menjadi target bagi bangsa Eropa lainnya seperti Portugis dan Spanyol yang telah lebih dulu melakukan perdagangan di sana. Melalui hak oktroi, VOC memiliki kekuasaan luas dalam memperkuat pengaruh Belanda di Hindia Timur atau Nusantara.
Hak istimewa VOC berlaku selama 20 tahun dan dapat diperpanjang. Sejak pendiriannya hingga kejatuhan VOC pada tahun 1799, hak oktroi VOC diperpanjang sebanyak 30 kali.
Selain itu, tujuan VOC adalah untuk mencegah persaingan tidak sehat antara pedagang Belanda lainnya demi mencapai keuntungan maksimal dan memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dengan bangsa Eropa dan Asia.
Hak Oktroi VOC
Adapun hak oktroi VOC sebagai berikut:
1. Keistimewaan dalam memonopoli perdagangan
2. Keistimewaan dalam mencetak dan mengeluarkan mata uang mereka sendiri
3. Diakui sebagai perwakilan pemerintah Belanda di wilayah Asia
4. Hak untuk menjalin perjanjian
5. Hak untuk menyatakan perang terhadap negara lain
6. Hak untuk melakukan pemungutan pajak
7. Keistimewaan dalam memiliki pasukan militer sendiri
8. Hak untuk menjalankan pemerintahan mereka sendiri
9. Keistimewaan dalam menjalankan kekuasaan kehakiman
Dengan pemberian hak oktroi, VOC berhasil membangun pasukan yang kuat. Pasukan VOC tersebut digunakan untuk menekan kerajaan-kerajaan di Nusantara agar patuh terhadap aturan dan kebijakan yang ditetapkan oleh VOC.
Tindakan ini jelas terlihat ketika VOC campur tangan dalam urusan internal beberapa kerajaan di Nusantara, seperti Kesultanan Banjar dan Kesultanan Mataram.
Dengan memanfaatkan hak oktroi untuk membangun pasukan, VOC melakukan intimidasi atau bahkan menaklukkan kerajaan-kerajaan di Nusantara, kemudian menempatkan Raja Boneka sebagai penguasa. Melalui cara ini, Belanda melalui VOC berhasil mengendalikan sepenuhnya Nusantara.
Selain itu, dengan armada laut yang besar dan pasukan yang dilengkapi dengan senjata modern, VOC mampu menghadang armada dari negara-negara Eropa lain yang ingin mempengaruhi Nusantara. Bukti nyata keberhasilan pasukan VOC adalah pengusiran Spanyol dari Tidore.
Namun demikian, hak oktroi VOC tidaklah tanpa batas. VOC tetap harus melaporkan keuntungan dagang kepada Staten General atau parlemen Belanda, serta membayar pajak. Selain itu, VOC juga memiliki kewajiban untuk mendukung Kerajaan Belanda dalam situasi perang.
Demikianlah ulasan singkat mengenai hak oktroi VOC yang diberikan oleh pemerintah Belanda.