Apa Arti Lockdown yang Viral Adanya Pandemi 2.0

Apa Arti Lockdown yang Viral Adanya Pandemi 2.0

Travel | BuddyKu | Jum'at, 8 September 2023 - 08:57
share

BANYAK orang yang belum tahu apa arti lockdown yang sempat viral pada tahun 2020-2022 akibat virus Covid-19. Apalagi, kehadiran pandemi 2.0 bakal memicu keluarnya aturan lockdown yang saat ini menghebohkan dunia.

Tentunya, aturan ini bakal menutup bagian negara dalam menghentikan penyebaran virus tersebut. Hingga akan ada lagi kebijakan menggunakan masker dalam waktu sebulan sampai dua bulan pada sejumlah negara.

Lockdwon

Lantas apa arti lockdown sendiri? Dilansir Merriamwebster, lockdown adalah tindakan atau kondisi darurat orang untuk sementara dilarang memasuki atau meninggalkan area atau wilayah selama ada ancaman bahaya.

Selain itu, arti lockdown juga adanya pembatasan ketat terhadap pergerakan dan interaksi sosial dalam upaya untuk menghentikan penyebaran penyakit yang sangat menular. Masyarakat diwajibkan untuk tinggal di rumah mereka sementara waktu dan membatasi kegiatannya di luar rumah.

Hanya aktivitas esensial yang diizinkan seperti belanja bahan makanan atau mencari perawatan medis yang penting. Masyarakat juga dilarang untuk bepergian keluar daerah baik kota, provinsi, maupun negara.

Semua aktivitas mulai dari bekerja, belajar, dan beribadah dilakukan di rumah. Perusahaan memberlakukan sistem work from home (WFH) kepada karyawannya. Sementara, pusat perbelanjaan buka hanya pada waktu tertentu.

-Beberapa Dampaknya Bagi Masyarakat:

Dampak Ekonomi: Salah satu dampak utama lockdown adalah dampak ekonomi yang signifikan. Bisnis, terutama yang berbasis fisik seperti restoran, toko, dan sektor pariwisata mengalami penurunan pendapatan atau bahkan tutup sementara.

Isolasi Sosial: Lockdown mengharuskan orang untuk tinggal di rumah dan menghindari interaksi sosial langsung. Ini mengakibatkan isolasi sosial, terutama bagi individu yang tinggal sendiri atau yang tidak memiliki akses ke teknologi untuk berkomunikasi secara virtual.

Kesehatan Mental: Isolasi sosial, ketidakpastian ekonomi, dan perasaan stres karena pandemi dapat berdampak negatif pada kesehatan mental masyarakat. Lonjakan kasus depresi dan kecemasan telah terlihat selama periode lockdown.

Pendidikan Terganggu: Sekolah dan perguruan tinggi tutup selama lockdown, berdampak pada pendidikan anak-anak dan mahasiswa. Pendidikan jarak jauh menjadi alternatif, tetapi tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan sumber daya yang diperlukan.

Demikian apa arti lockdown dan dampaknya bagi masyarakat.

(RIN)

Topik Menarik