6 Perilaku Buruk saat Naik Kereta Api tanpa Disadari Bisa Ganggu Penumpang Lain

JAKARTA, iNews.id - Belum lama ini rombongan ibu-ibu viral di media sosial karena terlalu berisik di dalam gerbong kereta api. Akibat kebisingan tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) akhirnya buka suara.

VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, dia mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk saling menghormati dan menghargai antarsesama penumpang. KAI melarang pelanggan untuk bersuara keras hingga mengganggu penumpang lain.

"Pelanggan dilarang bersuara keras di dalam kereta api, baik saat berbicara langsung maupun melalui telepon. Selain itu suara-suara keras dari alat eletronik seperti saat mendengarkan musik, menonton film, dan lain-lain juga tidak diperkenankan," kata Anne dalam keterangan resminya.

Ya, perlu diketahui kereta api merupakan transportasi umum yang bisa digunakan masyarakat untuk bepergian. Menjaga ketertiban di tempat umum diwajibkan bagi para penumpang ketika menaiki kereta api. Jangan sampai perjalanan dengan kereta api menimbulkan stres karena kesalahan dari penumpang.

"Etika menaiki kereta api sama seperti transportasi umum lainnya, memiliki standar agar perjalanan penumpang lebih mudah dan menyenangkan," ujar Diane Gottsman, penulis "Modern Etiquette for a Better Life" dan pendiri The Protocol School of Texas, dikutip melalui HuffPost, Jumat (19/7/2024).

Lantas, apa saja perilaku buruk yang harus dihindari saat bepergian dengan kereta api? Berikut penjelasan dari berbagai pakar.

1. Naik sebelum penumpang turun

Naik sebelum penumpang turun ini menjadi perilaku yang buruk tanpa disadari. "Pastikan untuk membiarkan penumpang turun terlebih dahulu dari kereta sebelum naik," kata Jodi R.R. Smith, Presiden Mannersmith Etiquette Consulting yang berbasis di Massachusetts.

Sebaiknya penumpang berdiri di samping pintu dan menunggu hingga orang-orang keluar kereta. Setelah naik, segera menjauh dari pintu agar Anda tidak menghalangi orang lain masuk atau keluar.

2. Berbicara dengan suara keras

Kereta api merupakan transportasi publik, jadi penumpang harus menjaga agar tidak berbicara terlalu keras. Hal itu bisa menyebabkan penumpang lain terganggu.

"Jaga volume suara agar orang lain tidak mendengar percakapan Anda," kata Gottsman.

Gunakan pesan teks daripada menelepon jika ingin berkomunikasi. "Sebisa mungkin hindari menggunakan telepon. Jika harus berbicara dengan seseorang, ingatlah, tidak sopan menggunakan speaker di tempat umum. Semua orang tidak harus mendengarkan percakapan Anda," kata Vernon-Thompson.

3. Tidak menggunakan headphone

Tidak menggunakan headphone juga bisa mengganggu penumpang lain. Jika ingin mendengarkan musik atau menonton video sebaiknya menggunakan headphone. "Gunakan headphone atau perangkat apa pun yang bisa digunakan, sehingga musik tetap terdengar sendiri dan tidak membuat orang lain mendengarkan musik Anda," kata Vernon-Thompson.

4. Menaruh barang Anda di kursi

Hindari menaruh ransel atau tas di sebelah kursi Anda. Hal ini akan mengganggu penumpang lain. "Jangan menghalangi orang lain untuk duduk dengan menaruh barang-barang Anda, seperti payung di kursi sebelah," kata Smith.

Selain itu jangan letakkan kaki di kursi yang berlawanan. Ketika kereta mulai penuh, pindahkan barang-barang Anda agar orang lain bisa duduk.

5. Makan makanan yang bau

"Hindari makanan yang bau. Camilan di wadah plastik yang berisi telur rebus, sebaiknya dikonsumsi di luar. Ikan dan makanan berbau kuat lainnya juga harus dihindari. Jika Anda akan makan di kereta, pilih makanan yang tertutup dan tidak beraroma menyengat," kata Smith.

6. Menghalangi jalan orang

Ketika berada di transportasi umum, jangan sampai Anda menghalangi jalan orang. "Sangat penting untuk menemukan tempat duduk secepat mungkin agar tidak menghalangi lorong sambil menentukan tempat duduk kosong yang akan Anda duduki," kata Vernon-Thompson.

"Jika penumpang tambahan naik kereta, pastikan Anda memberi jalan agar mereka dapat bergerak dan menemukan tempat yang aman untuk berdiri atau tempat duduk. Jaga barang-barang dekat dengan Anda dan akomodasikan sebisa mungkin."

"Perlu diketahui, salah satu tindakan paling tidak sopan seseorang yang duduk di kereta adalah ketika mereka menjulurkan kaki ke lorong dan penumpang terpaksa melangkahi kaki mereka atau mengatakan permisi agar mereka menarik kaki," ujar Vernon-Thompson.